Perkembangan KTN Turen Berjalan sesuai Harapan

:


Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 9 Desember 2022 | 06:27 WIB - Redaktur: Untung S - 291


Jakarta, InfoPublik Perkembangan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur dipastikan telah berjalan sesuai harapan untuk memberi ruang aktivitas ekonmi mitra deradikalisasi atau eks narapidana terorisme.

"Perubahan dan perapihan telah banyak dilakukan di kawasan ini, kawasan yang kita buat untuk menjaga keberlangsungan NKRI agar bebas dari paham radikalisme dan terorisme," jelas Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Dedi Sambowo, dalam keterangannya terkait kunjungan kerjanya ke acara Panen Jagung KTN Turen pada Kamis (8/12/2022).

Sestama BNPT mengapresiasi berbagai pengembangan yang dibuat oleh para mitra deradikalisasi di KTN Turen. 

KTN Turen yang diresmikan pada Maret 2022 ini diketahui telah berhasil mengadakan panen raya Jagung pada Juli 2022, sebagai bagian dari program pengembangan dan inovasi dari Deradikalisasi BNPT yang fokus pada pemberdayaan aspek ekonomi mitra deradikalisasi.

“Di dalam KTN Turen mitra deradikalisasi diberikan ruang untuk menjalankan aktifitas ekonomi seperti bertani, berkebun dan berternak,” kata dia.

Sebagai pusat peningkatan produktivitas ekonomi mitra deradikalisasi, Sestama BNPT berharap para eks napiter ini memiliki taraf kehidupan yang semakin baik.

Hal ini diamini oleh salah seorang mitra deradikalisasi, Pujianto, yang memberikan apresiasi setelah melihat manfaat yang ditawarkan KTN Turen.

"Terimakasih pada BNPT sudah memberikan fasilitas ini. Saya mau beternak ada, mau bertani ada, jualan ada, bikin kolam ikan juga bisa. Bahkan saya sudah punya usaha frozen food yang distribusinya sudah sampai ke Malang selatan," jelas Pujianto.

Mantan anggota jaringan ISIS ini menyatakan, BNPT telah berperan besar dalam titik balik hidupnya menjadi seperti saat ini.

Oleh karenanya Pujianto menyatakan dirinya siap mengoptimalkan potensi lahan KTN dengan pengelolaan yang lebih baik.

"BNPT berperan sangat besar. KTN ini sudah sangat cukup bagi kami, kami siap mengoptimalkan potensi kawasan ini," katanya menandaskan.

Sekedar informasi, kegiatan kawasan seluas 15,4 hektare ini akan terus dibangun dan dikembangkan secara berkelanjutan serta menjadi pusat kegiatan transformasi sosial melalui kegiatan pengembangan wawasan kebangsaan dan peningkatan interaksi sosial.

Foto: Humas BNPT