:
Oleh G. Suranto, Senin, 11 April 2022 | 14:00 WIB - Redaktur: Untung S - 303
Jakarta, InfoPublik - Kebun Raya Cibodas (KRC) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun ini genap berusia ke-170 tahun. Dalam rangka 170 tahun KRC, BRIN menggelar webinar dengan topik “Hidup Berdampingan dengan Alam, Kontribusi Riset Multidisiplin KRC BRIN”.
Kepala Kantor KRC, Fitri Kurniawati mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan webninar ini tiada lain adalah untuk menginformasikan kepada seluruh peserta webinar terkait bidang riset yang dikerjakan di Kebon Raya Cibofas selama ini.
“Dan feedback yang diharapkan selesai dari webinar ini adalah meningkatnya jumlah kerjasama kolaborasi riset antara riset Kebon Raya Cibodas dengan periset di Perguruan Tinggi ataupun di industri,” papar Fitri pada pembukaan webinar tersebut secara daring, Senin (11/4/2022)
“Saya mengutip pernyataan Kepala BRIN yang pernah beliau sampaikan di suatu acara bahwa Perguruan Tinggi adalah salah satu mitra utama BRIN dalam melaksanakan kolaborasi riset dan inovasi. Dan saat ini setiap Pusat Riset di BRIN dituntut untuk melakukan kolaborasi riset dan inovasi, baik dengan perguruan tinggi maupun dengan industri,” terangnya.
Jadi jika saat ini peserta webinar Bapak Ibu Dosen, mahasiswa aktif yang sedang atau akan melakukan riset yang terkait dengan bidang riset kebon raya, kami membuka diri untuk menerima ajakan atau menerima ajuan kerja sama kolaborasi riset.
Untuk membangun kolaborasi riset tersebut, BRIN telah menyiapkan berbagai skema fasilitas riset, baik dari skema open platform, skema pendanaan riset maupun skema pusat kolabotasi riset.
“Dengan skema open platform semua fasilitas infrasruktur riset di BRIN itu bisa dipakai semua pihak, termasuk oleh perguruan tinggi. Lalu untuk skema pendanaan riset BRIN menyediakan dua pendanaan riset yang berbasis prioritas riset nasional dan juga riset dalam mendukung penanganan COVID-19,” paparnya.
Sedangkan untuk skema pusat kolaborasi riset ini, fokus pada riset tertentu yang nantinya akan di lakukan kontrak tahun jamak yang durasinya bisa sampai 7 tahun. Pusat kolaborasi riset ini bisa dilakukan dengan perguruan tinggi maupun dengan industri. Selain menyediakan fasilitas riset, BRIN juga memiliki program manajemen talenta yang dapat dimanfaatkan, antara lain seperti program doktoral.
Selain itu, BRIN juga memiliki program peningkatan kapasitas SDM berupa program belajar berbasis riset untuk jenjang S1, S2 dan S3, dan juga program bantuan riset talenta untuk mahasiswa tingkat akhir jenjang D4, S1, S2 dan S3.
“Semoga dengan adanya berbagai skema fasilitas riset di program manajemen talenta BRIN, program peningkatan SDM riset, ditambah juga nanti informasi bidang riset di Kebun Raya, ini menjadi jalan awal untuk meningkatkan jumlah kegiatan kolaborasi riset antara Kebun Raya dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang terus terang kalau untuk di Kebun Raya Cibodas kerja sama ini masih sangat kurang atau masih sedikit sekali,” ungkapnya.
Sumber Foto: InfoPublik