:
Oleh H. A. Azwar, Jumat, 7 Juli 2017 | 14:53 WIB - Redaktur: Juli - 249
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, visa calon jemaah haji Indonesia sedang dalam proses finalisasi yang diupayakan akan tercetak semuanya dalam waktu sepekan menjelang keberangkatan gelombang pertama.
"Dalam waktu dua hari ke depan akan baru memulai pencetakan visa calon jemaah haji. Sementara, saat ini masih proses finalisasi," ungkap Direktur Pengelola Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag Ramadhan Harisman, Jumat (7/7).
Dia memastikan dua hari ke depan sudah bisa mulai tahap pencetakan visa. "Kami upayakan minimal tujuh hari sebelum keberangkatan perdana gelombang pertama visa calon jemaah haji Indonesia harus sudah tercetak semuanya,” ujarnya.
Keberangkatan calon jemaah haji Indonesia dari tiap embarkasi dibagi dalam dua gelombang. Ramadhan mencontohkan, untuk gelombang pertama keberangkatan dari Embarkasi Surabaya terbagi dalam 43 kelompok terbang (kloter) dimulai pada 28 Juni hingga 12 Juli. Dilanjutkan dengan Kloter 44 hingga 83, merupakan gelombang kedua keberangkatan dari Embarkasi Surabaya, yang dimulai tanggal 12 hingga terakhir 26 Agustus.
Seperti diketahui, tahun 2017 ini, Pemerintah Arab Saudi telah mengembalikan kuota normal jemaah haji Indonesia dari sebelumnya 168.800 menjadi 211.000 orang.
Menurut Ramadhan, untuk pengurusan paspor 211.000 calon jemaah haji Indonesia tersebut tidak ada masalah. “Sampai sekarang sudah 70 persen paspor calon jemaah haji Indonesia sudah dikirim ke Jakarta dari daerahnya masing-masing untuk proses pengurusan visa,” ujarnya.
Dijelaskannya, untuk pengurusan visa calon jemaah haji Indonesia, sebenarnya pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhannya sejak bulan Ramadhan lalu.
Karena untuk pengurusan visa calon jemaah haji ini kan harus dilengkapi layanan-layanan kebutuhan lainnya. Itu sudah kami lengkapi semuanya sejak bulan Juni lalu," jelasnya.
Namun, dia menambahkan, Pemerintah Arab Saudi baru saja membuka layanan "e-Haj" untuk pengurusan visa sejak beberapa hari yang lalu. “Karenanya, saat ini baru bisa kami proses finalisasi pengurusan visa jemaah haji Indonesia," pungkas Ramadhan.