Taipei Ajak Kemenpora Berpartisipasi di World University Games XXIX Taiwan 2017

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 4 Juli 2017 | 19:37 WIB - Redaktur: Juli - 758


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi diundang oleh Kepala Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Indonesia John C. Chen, untuk menghadiri dan mengirimkan mahasiswa mengikuti World University Games XXIX di Taiwan pada 19-30 Agustus 2017.

"World University Games  XXIX akan diselenggarakan dari 19 Agustus sampai 30 Agustus 2017 di Taipei, Republik China (ROC), Untuk pertama kalinya di Taiwan menjadi tuan rumah World University Games dan tingkat hosting tertinggi di Taiwan selama ini. Selain Kota Taipei, beberapa tempat kompetisi akan berlokasi di kota New Taipei, Kota Taoyuan, Kabupaten Hsinchu,” kata Jhon kepada Menpora, di Jakarta, Selasa (4/7).

Menurut Chen, Taipei adalah kota yang ideal untuk memastikan kesuksesan besar dari setiap kompetisi atletik internasional. “Kami bangga dengan fasilitas olahraga mutakhir dan infrastruktur TI yang canggih. Selain itu, ini adalah kota dengan pengalaman luas dalam menyelenggarakan acara internasional skala besar seperti Deaflympics 2009, Pameran Flora Internasional 2010 dan Kongres Aliansi Desain Internasional 2011 (IDA)," tambahnya.

Jhon juga mengatakan, Taipei telah memulai persiapan di setiap aspek, untuk lebih dari 70 tempat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, serta kerja sama yang erat dengan federasi olahraga nasional yang bersangkutan dan Federasi Olahraga Universitas Taipei kota Taipei sudah siap.

Menanggapi hal tersebut, Menpora menyambut baik event World University Games XXIX. "Tentu saya akan lihat jadwal yang ada di Kemenpora. Tanggal 19 sampai 31Agustus 2017 akan ada penyelenggaraan Sea Gemas 2017. Dan kami memberangkatkan kurang lebih 550 atlet," ujar Menpora Imam.

Tapi menurutnya akan dilihat dahulu kemungkinan untuk bisa mengirim atlet. Selain itu, untuk pertukaran atlet  dan sebagainya dinilai sangat penting. "Karena kita tahu Taiwan sangat pesat kemajuannya.Tentu kami akan melihat cabang olahraga apa yang bisa dibawa ke sana atau sebaliknya," pungkas Imam.