:
Oleh G. Suranto, Senin, 6 Februari 2017 | 16:30 WIB - Redaktur: Juli - 814
Jakarta, InfoPublik – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, isu adanya tiga e-KTP foto yang sama adalah informasi yang tidak benar.
“Jadi pada prinsipnya informasi tiga e-KTP yang seolah-olah ganda itu tidak benar. Itu disebarkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Edison di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (06/1).
Menurutnya, pihaknya telah mengecek seluruh data tiga e-KTP tersebut di data base yang dimilikinya. Hasilnya, kata dia, ternyata foto wajah tiga warga yang alamatnya berbeda tidak sama dengan wajah di foto e-KTP tersebut. Ketiga e-KTP tersebut, tertuliskan nama Mada, Saidi dan Sukarno.
Mada dan Sukarno sama-sama tinggal di Pademangan, Jakarta Utara, sedangkan Saidi tinggal di Jl Tawakal Ujung, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Ketiga data orang ini ditempel foto orang lain, sehingga seolah-olah orang lain itu mempunyai tiga e-KTP. “Kami nggak kenal foto siapa yang ditempel dan yang mengedarkan itu,” katanya.
Ia menambahkan, setelah ditelusuri, bahkan ketiga pemilik e-KTP tersebut juga telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada DKI 2017. “Jadi jelas orang itu menggunakan data orang dan membuat e-KTP palsu, karena semua Blanko e-KTP itu tidak ada di daerah, semua dicetak Kementerian Dalam Negeri, semua dari sana. Jadi yang jelas foto ini menggunakan data tiga orang ini yaitu Mada, Saidi, dan Sukarno,” ungkapnya.