Menko Puan: Pemerintah Terus Berupaya Tingkatkan Daya Saing Bangsa

:


Oleh Putri, Kamis, 2 Februari 2017 | 20:11 WIB - Redaktur: Juli - 321


Jakarta, InfoPublik - Indonesia memiliki beberapa potensi untuk bersaing dalam era globalisasi, seperti yang diungkapkan World Economic Forum di dalam laporannya The Global Competitiveness Report 2016-2017 potensi tersebut diantaranya pangsa pasar yang besar, kecanggihan berbisnis yang terus berkembang dan lingkungan ekonomi makro yang kondusif.

"Selain itu kesiapan teknologi yang memadai, dan potensi inovasi yang terus berkembang. Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan daya saing bangsa mulai dari gerakan anti pungli, debirokratisasi, deregulasi, peningkatan akses pembiayaan, dan peningkatan pelayanan publik yang semakin masif melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental di pemerintahan khususnya dalam membangun Indonesia Melayani, Tertib, Mandiri, Bersih, dan Bersatu," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) di Jakarta Kamis (2/2).

Menko Puan mengatakan peran Perguruan Tinggi sangat strategis sebagai pusat riset dan inovasi, yang dapat berkontribusi dalam pembangunan perekonomian Indonesia yang berdaya saing. Salah satu permasalahan dalam mengembangkan riset dan inovasi, baik melalui Perguruan Tinggi maupun Badan Riset adalah masih terbatasnya alokasi anggaran untuk belanja riset.

Berdasarkan data, anggaran riset Indonesia hanya sebesar 0,09 persen dari PDB Nasional. Sementara Malaysia sudah mencapai 0,39 persen, Vietnam 1,1 persen, Singapura bahkan mencapai 2 persen. Sedangkan UNESCO merekomendasikan bahwa anggaran belanja riset suatu negara idealnya tidak kurang dari dua persen PDB. Menko Puan menjelaskan alokasi anggaran riset yang meski masih terbatas tersebut harus digunakan secara ekeftif dan efisien.

Untuk itu, pembangunan penelitian dan penerapan Iptek harus memiliki prioritas dan fokus, memiliki tahapan dan target yang jelas. "Saya telah meminta kepada Menteri Ristekdikti agar menyusun rancangan tentang arah, strategi, dan target pengembangan riset dan inovasi ke depan. Rancangan tersebut diharapkan dapat membantu kita dalam pengembangan riset yang efektif dan efisien," jelasnya.