PUPR Siap Dukung Infrastruktur KSPN Danau Toba

:


Oleh Tri Antoro, Minggu, 21 Agustus 2016 | 21:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 303


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Basuki hadimuljono siap berikan dukungan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

 

Ia menjelaskan, rencana pembangunan KSPN Danau Toba pada tahun 2016 adalah pembangunan infrastruktur berupa pembangunan Kawasan Permukiman Perdesaan di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Humbang Hasundutan. 
"Selanjutnya, pembangunan PSU rumah umum berjumlah 62 unit di Kabupaten Dairi dan pembangunan rumah susun mahasiswa 114 unit yang terdiri dari lima lantai dengan tipe 24 di Sekolah Teknologi Del Tapanuli Tengah, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir," ujar Basuki Hadimuljono melalui siaran pers, Sabtu (20/8). 

Dalam hal memperlancar konektivitas infrastruktur jalan, dilakukan rekonstruksi Jalan Sp. Bandara Silangit-Muara yang ditargetkan selesai Oktober 2016 untuk mendukung penyelenggaraan festival Danau Toba, pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan pembangunan jalan Tebing Tinggi-Siantar-Parapat. 

Lalu pembangunan jalan masuk ke Bandara Sibisa dari dua arah (proses inventory dan topo dengan progres 15 persen), penanganan infastruktur jalan sebagai dukungan untuk kegiatan “Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba” di Kota Balige (pengaspalan sepanjang 1 kilometer) dan lainnya.

Pada saat ini, lanjut dia, sedang dilakukan pemeliharaan dan pembersihan Danau Toba dengan anggaran sebesar Rp 659,9 juta. Untuk progres fisik telah mencapai 80,50 persen sementara progres keuangan mencapai 62,50 persen. Kemudian pembangunan bendung dan jaringan daerah irigasi Sidilanitano di Kabupaten Tapanuli Utara yang ditargetkan selesai pada 2017. Pembangunan bendung dan jaringan yang memakan biaya Rp 42,99 miliar tersebut progres fisiknya saat ini mencapai 27,38 persen.

Lalu peningkatan embung Aek Natonang di Kabupaten Samosir yang menelan biaya Rp 9,79 miliar dan saat ini progres fisiknya telah mencapai 26,30 persen sementara untuk progres keuangannya mencapai 33,02 persen. Untuk perbaikan tanggul Aek Sigeaon progres fisiknya telah mencapai 80,21 persen dan progres keuangannya 42,50 persen. Biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul Aek Sigeaon mencapai Rp 25 miliar. 

Sementara pada tahun 2017, telah direncanakan untuk penataan lingkungan KSPN Danau Toba melalui Penyusunan RTBL Kawasan Wisata Danau Toba, Pembangunan Sistem Pengolahan Sampah di Kabupaten Samosir, dan pelebaran jalan Pangururan-Ambarita-Tomok-Lagundi-Onan Runggu. Pengadaan tanah dan pembangunan jalan tol Tebing Tinggi-Siantar-Parapat (multiyears contract), pembangunan Jembatan Tano Ponggol di Kabupaten Samosir dan lainnya.