Menteri Agama Lepas Kloter JKG 001

:


Oleh H. A. Azwar, Rabu, 10 Agustus 2016 | 08:30 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Musim haji 1437H/2016M memasuki fase pemberangkatan jamaah haji melalui seremonial pelepasan yang dilakukan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Gedung Serbaguna Utama Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (9/8).

Hadir dalam acara seremonial pelepasan tersbut, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Dirut Garuda Indonesia, Sekjen Kemenag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta para pejabat eselon I dan II Kementerian Agama.

Pelepasan 393 jamaah haji ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada perwakilan petugas haji, Yudi Rusmanto dari TPHI.

“Hari ini, akan diterbangkan 11 kloter dari 9 embarkasi. Sebanyak 4.459 jamaah akan bertolak ke Tanah Suci,” kata Lukman.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Djamil dalam laporannya menyatakan, jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan melalui 13 embarkasi.

Sembilan embarkasi, memberangkat jamaah kloter 01 pada tanggal 9 Agustus, yaitu: Embarkasi Padang (PDG) jam 06.25 WIB, Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) jam 08.15 WIB, Embarkasi Batam (BTH) pada jam 09.30 WIB, Embarkasi Makasar (UPG) pada jam 09.40 WITA, Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Surabaya (SUB) pada jam 10.30 WIB, Embarkasi Medan (KNO) jam 12.30 WIB, Embarkasi Solo (SOC) pada jam 16.40 WIB, dan Embarkasi Banjarmasin (BDJ) pada jam 23.30 WITA.

Tiga embarkasi lainnya, baru akan memberangkatkan jamaah haji pada tanggal 10 Agustus, yaitu: Balikpapan (BPN), Palembang (PLM), dan Aceh (BTJ). Sedangkan Embarkasi Lombok (LOP), baru akan memberangkatkan jamaah haji gelpmbang dua pada 23 Agustus mendatang.

Di hadapan 393 jamaah haji asal Jakarta, Lukman memberikan lima pesan khusus. Pertama, Lukman berpesan agar jamaah haji menjaga kesehatannya.

Menurutnya, kesehatan adalah mahkota yang tanpanya jamaah tidak bisa beribadah. “Jamaah agar bisa jaga kesehatan dengan baik. Cuaca di sana jauh lebih panas. Pintar bawa diri, jalankan pola hidup sehat, konsumsi makanan dengan teratur, dan perbanyak konsumsi air,” pesan Lukman.

Hal kedua yang dipesan Lukman, agar jamaah mempelajari manasik haji dengan baik. Lukman minta agar mereka fokus pada rukun dan wajib haji, serta tidak terlalu terforsir pada hal yang sifatnya sunah atau afdlaliyah (keutamaan).

Apalagi jamaah kloter pertama masih akan menunggu lebih dari 1 bulan di Tanah Suci sampai puncak haji, wukuf di Arafah. Haji adalah wukuf. Maka jaga kesehatan, pinta Lukman.

Pesan ketiga, lanjut dia, patuhilah segala peraturan yang ada. Jamaah harus mengikuti petunjuk dan arahan dari Ketua Regu (karu), Ketua Rombongan (Karom), Ketua Kloter, serta petugas haji.

Peraturan dibuat untuk kemaslahatan bersama. Peraturan bukan untuk kepentingan orang per orang. Mohon patuhi peraturan yang dibuat semata demi kemaslahatan bersama, kata Lukman.

Hal keempat yang diingatkan Lukman terkait keberadaan jamaah sebagai duta bangsa. Selain sebagai tamu Allah, setiap jamaah membawa nama baik Indonesia.

Mohon bisa dengan baik menempatkan diri. Segala tingkah laku agar bisa dijaga sehingga tidak membuat citra buruk nama baik Indonesia, terang Lukman.

Terakhir, Lukman mengajak para jamaah untuk berdoa. Selain doa untuk diri sendiri, dia mengajak jamaah mendoakan tetangga, masyarakat, serta kebaikan bangsa dan negara.

Selaku Menag dan atas nama pemerintah, saya mohon doakan keluarga dan bangsa. Nanti saudara akan berada di tempat dan waktu yang istimewa. Selain mendoakan diri, juga keluarga, tetangga, sanak saudara, dan doakan juga seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menghadapi persoalan yang dihadapi dan bisa berada pada posisi lebih baik dibanding sebelumnya.Selamat menunaikan ibadah haji bagi jamaah haji Indonesia. Semoga mabrur, tukas Lukman.