Raih Delapan Penghargaan, BPJS Ketenagakerjaan Tertantang

Jakarta, InfoPublik - Setelah sebelumnya meraih penghargaan dalam kategori Indonesia Human Capital Award (IHCA) II 2016 pada Maret yang lalu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali meraih beberapa penghargaan. BPJS Ketenagakerjaan meraih delapan penghargaan sekaligus pada Indonesia Insurance Award 2016.

Penghargaan Indonesia Insurance Award 2016 ini merupakan yang ke V digelar untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan asuransi di Indonesia. Gelaran pemberian penghargaan ini diselenggarakan oleh Majalah Economic Review, bekerjasama dengan Perbanas Institute.

Penjurian dilakukan oleh para pakar di bidang masing-masing pada tiap kategori. Untuk kategori Finance penilaian dilakukan oleh A Marsono, yang merupakan Direktur Kerjasama Perbanas Institute. Penjurian untuk kategori Risk Management dilakukan oleh DR. Dewi Hanggraeni yang merupakan Wakil Direktur Utama Daya Makara UI. Dari bidang IT, penjurian dilakukan oleh Harya Widiputra, Dekan FTI Perbanas Institute.

Kategori lainnya, seperti CSR, oleh Ayu Ekasari,  Dosen FE Universitas Trisakti. Kategori Human Capital dinilai oleh DR. Stefanus Sadana, Dosen Perbanas Institute. Pada Kategori Marketing, Patria Laksamana, PHD., Wakil Rektor Perbanas Institute yang dipercaya untuk menjadi juri. Sementara untuk kategori CEO dan Corsec, penjurian dilakukan langsung oleh pendiri Economic Review, Nana Irlisa, SSn., MM.

Penghargaan yang diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan antara lain The Best of The Best 2016 dan The Best Insurance Company 2016 dalam kategori for CEO, for GCG, for CSR, for Risk Management, for Human Capital, for Marketing dan for IT.

Enam penghargaan lainnya yang dianugerahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan diterima oleh Direksi yang mewakili. Salah satu penghargaan dalam kategori CSR (Corporate Social Responsibility) yang diterima oleh Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga, E Ilyas Lubis, merupakan penghargaan atas pelaksanaan CSR BPJS Ketenagakerjaan yang dinilai baik. "Kami akan terus berinovasi untuk melakukan hal yang baru dalam pelaksanaan CSR, yang kami sebut TJSL atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan," kata Ilyas, Kamis (16/6).

Ke depan, tambah Ilyas, bentuk kegiatan TJSL yang dilakukan pihaknya akan lebih terarah dan fokus kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja.

Sementara, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, juga hadir untuk menerima langsung 2 kategori penghargaan, yaitu The Best of The Best 2016 dan The Best Insurance Company untuk kategori for CEO.

Penghargaan ini sebagai bentuk kepercayaan publik atas kinerja BPJS Ketenagakerjaan sekaligus menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan lagi pelayanan terbaik kepada pekerja, kata Agus.

Sebagai contoh, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan peningkatan layanan pada aplikasi mobile BPJS Ketenagakerjaan, sehingga akan lebih membantu pekerja dan perusahaan dalam mengakses informasi tentang pelaksanaan program.

Agar program perlindungan pekerja yang dijalankan BPJS Ketenagakerjaan dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan komitmen yang kuat dari pihak terkait, diantaranya kerjasama dan saling mendukung antara pekerja dan perusahaan dalam mendaftarkan kepesertaan.