BPJS Kesehatan Ingin RS Tiru Sistem Ketersediaan Rawat Inap RSUD Koja

:


Oleh Juliyah, Jumat, 17 Juni 2016 | 11:25 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - BPJS Kesehatan dorong RS untuk menerapakan dashboard anjungan informasi ketersediaan kamar rawat inap, sehingga pasien peserta BPJS bisa mendapatkan informasi tersebut secara real time, langsung dan transparan. 

Sistem ini seperti yang telah diterapkan di RSUD Koja Jakarta Utara, yaitu berupa anjungan informasi rawat inap. Dengan begitu, masyarakat peserta BPJS Kesehatan tidak perlu merasa sulit lagi mengecek informasi ketersediaan tempat tidur rawat inap di RS tersebut.

"BPJS Kesehatan mendorong fasilitas kesehatan yang bekerjasama di seluruh Indonesia dapat  menerapkan sistem informasi serupa, dengan begitu masyarakat tidak lagi merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi tersebut secara langsung, real time," kata Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris saat melakukan spot check di RSUD Koja Jakarta Utara, Kamis (16/6).

Ia juga, mengapresiasi apa yang dilakukan RSUD Koja Jakarta Utara karena telah menyediakan sistem informasi tersebut, sehingga pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat melihat dan mengetahui seberapa banyak ketersediaan kamar rawat inap yang kosong.

“Ini upaya baik yang dilakukan RSUD Koja, dan diharapkan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dapat melakukan hal serupa. Sehingga peserta JKN dapat mengetahui ketersediaan kamar, apabila tidak ada dapat merujuk ke rumah sakit lain yang masih tersedia," katanya. 

Menurutnya, selama ini ketersediaan tempat tidur bagi pasien menjadi hal negatif yang banyak dikeluhkan masyarakat peserta BPJS Kesehatan karena terkesan tertutup atau bahkan dibilang penuh oleh RS. Melalui transparansi ini, diharapkan RS tidak memberikan perlakuan diskriminatif dalam melayani pasien.

"Upaya yang dilakukan RSUD Koja ini sudah sesuai dengan salah satu fokus utama BPJS Kesehatan di 2016, yaitu pemantapan pelayanan, dan sesungguhnya menjadi kewajiban RS untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik," ungkapnya. 

Direktur Utama RSUD Koja, Theryoto menjelaskan, informasi ini bisa dilihat langsung melalui display yang terpampang dan selalu up date bahkan dalam hitungan menit, informasi tersebut juga telah dibedakan per kategori dewasa laki-laki dan perempuan juga untuk anak-anak. 

"Saat ini RSUD Koja memiliki kapasitas 904 tempat tidur. Melalui anjungan informasi tersebut masyarakat bisa langsung tahu mana kamar rawat inap yang kosong, informasi ini juga telah di link ke website BPJS Kesehatan," ujarnya.