:
Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 9 April 2016 | 21:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 314
Jakarta, InfoPublik - Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) akan diselenggarakan pada Senin (11/4) awal pekan depan.
Kementerian Agama menyatakan, lebih dari satu juta siswa MTs siap mengikuti ujian akhir yang akan berlangsung selama tiga hari sampai 13 April 2016.
UAMBN MTs Tahun 2015/2016 akan diikuti oleh 1.043.277 peserta didik, dari tanggal 11 sampai 13 April, kata Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Nur Kholis Setiawan, Jumat (8/4).
Menurut Nur Kholis, jumlah peserta UAMBN MTs tahun ini naik dibanding tahun 2015 yang diikuti oleh 855.572 siswa. Sementara pada tahun 2014, UAMBN MTs diikuti 781.330 siswa, 2013 diikuti 756.427 siswa, dan 2012 diikuti oleh 756.009.
Prosentase kelulusan UN MA dalam empat tahun terakhir juga cenderung stabil, rata-rata di atas 99 persen, tepatnya: 99,68 persen (2012), 99,69 persen (2013), 99,73 persen (2014), dan 99,96 persen (2015), ujarnya.
Nur Kholis menjelaskan, UAMBN bertujuan mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang pada satuan pendidikan, sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang ditetapkan secara nasional.
UN berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, salah satu syarat ketentuan kelulusan, umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran pada MTs dan MA, alat pengendali mutu pendidikan, dan pendorong peningkatan mutu pendidikan pada MTs dan MA, jelasnya.
Dalam rangka mengoptimalkan pencapaian hasil UN, Kemenag telah melakukan sejumlah langkah, antara lain koordinasi, sinkronisasi dan sosialisasi program.
Selain itu, melakukan pendataan peserta UAMBN dari tingkat satuan pendidikan, kantor Kementerian Agama kab/kota, provinsi dan pusat.
Kemenag, lanjut Nur Kholis, juga menyiapkan sejumlah fasilitas program, yaitu sosialisasi UAMBN, bedah Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta pendalaman materi pelajaran atau pengayaan.
Mata pelajaran yang diujikan pada UAMBN MTs MA adalah Al-Quran Hadis, Akidah Akhlak dan Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab. Sebagai pendekatan psikologis spiritual, dilakukan juga bimbingan dan penyuluhan, doa bersama, dan lainnya, pungkas Nur Kholis.