BNPB Kembangkan Media Edukasi Publik Diorama Kebencanaan

:


Oleh H. A. Azwar, Selasa, 5 April 2016 | 11:52 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengembangkan “Diorama Kebencanaan” sebagai media edukasi publik, khususnya siswa-siswi sekolah di semua tingkatan.

Pengembangan diorama kebencanaan ini merupakan salah satu pendekatan untuk membentuk kesadaran melalui media edukasi. Pasalnya, kesadaran merupakan elemen penting dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.

Kepala BNPB Willem Rampangilei mengingatkan bahwa bencana sangat berpengaruh terhadap pembangunan bekelanjutan. Bencana berdampak pada tiga dimensi yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.

136 kabupaten/kota memiliki indeks risiko tinggi. Target Indonesia mengurangi indeks risiko bencana sampai 30 persen. Salah satu dari upaya mengurangi indeks tersebut melalui kesadaran masyarakat, kata Willem saat menerima kunjungan para siswa dan pembukaan Diorama Kebencanaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Graha BNPB, Jakarta, Senin (4/4).

Dalam sambutannya, Mendikbud Anies Baswedan berharap, Diorama Kebencanaan ini dapat dibuka untuk anak-anak Indonesia. “BNPB memiliki peran besar untuk memberikan edukasi bencana, antara lain kesadaran, risiko dan apa yang harus dilakukan pada saat bencana,” kata Anies. 

Menurut Anies, BNPB dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dapat bekerja sama dalam konteks edukasi bencana. Populasi yang terkena dampak salah satunya komunitas pendidikan seperti yang terjadi di Sumatera.

Oleh karena itu bahan-bahan pembelajaran terkait kebencanaan dapat terintegrasi dengan pendekatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun non kurikuler. Kita harus bersahabat dengan alam, ujarnya.

Sebanyak 362 siswa-siswi SMA Taruna Nusantara tidak hanya mengunjungi Diorama Kebencanaan tetapi juga mendapat penjelasan mengenai peralatan dan perlengkapan dari Deputi Bidang Logistik dan Peralatan serta ruang pusat pengendali operasi (Pusdalops).