:
Oleh Astra Desita, Selasa, 5 April 2016 | 01:35 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 260
Jakarta, InfoPublik - Persiapan renovasi kompleks Gelora Bung Karno menjelang Asian Games 2018 segera dilakukan, penataan para pedagang kaki lima (PKL) yang di kompleks GBK menjadi salah satu perhatiaan Menpora Imam Nahrawi.
Menpora menghadiri Pencanangan Seragam Pedagang Kali Lima (PKL) Indonesia di halaman Stadion Utama Gelora Bung Karno SUGBK, Jakarta, Senin, (4/4). 
Dalam kegiatan yang mengangkat tema 'PKL Indonesia Sang Juara' Menpora menyerahkan beasiswa anak PKL berprestasi, penyerahan kartu anggota APKLI berasuransi dan pelantikan, pengukuhan paguyuban PKL kawasan GBK Jakarta.
"Bapak ibulah dengan segala keadaan mampu memastikan ekonomi Indonesia bisa seperti saat ini, harus ada kebijakan yang komperehensif untuk menata PKL ini karena faktanya kita membutuhkan mereka," kata Menpora.
Menjelang Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Menpora berharap PKL dapat lebih rapi tidak ada penggusuran tetapi penataan. "Saat kita menjadi tuan rumah AG 2018 mari mulai sekarang kita tata PKL sehingga masyarakat Asia dan dunia yang datang ke GBK tidak hanya disambut panitia tetapi juga pedagang kaki lima, pemerintah harus hadir untuk memastikan tidak ada istilah penggusuran tetapi penataan para PKL yang baik khususnya di kawasan GBK," lanjutnya.
Sebelumnya Ketua Umum Asosiasi Pegadang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsum menyampaikan apresiasi kepada PPK GBK yang telah membangun komitmen melakukan penataan dan pengembangan PKL di kawasan GBK.
"Penataan PKL kawasan GBK akan dijadikan pilot project nasional oleh APKLI, terima kasih kepada Menpora dan jajaran yang telah hadir hal ini menjadi wujud konkret negara hadir," kata Ali.
Pada acara tersebut hadir Staf Khusus Pemuda Zainul Munasichin, Staf Ahli Adiati Nurdin bersama Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Misbakhum, Dewan Pembina Paguyuban Pedagang Kaki Lima GBK Andi Sugiarto, Ketua Umum Asosiasi Pegadang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsum, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Ponijan, Kepala Bidang Penelusuran Potensi Kewirausahaan Pemuda Sutrija, Kabid Akses Permodalan Ahmad Arsani.