:
Oleh G. Suranto, Rabu, 30 Maret 2016 | 17:52 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 499
Jakarta, InfoPublik - Puncak Hari Film Nasional (HFN) 2016 yang jatuh pada Rabu (30/3) di gelar di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.
Niniek L Karim sebagai Ketua Panitia HFN 2016 menegaskan, sesuai tema “Film Indonesia adalah Kita”, maka acara yang dilaksanakan dalam rangkaian HFN 2016 harus merakyat.
“Makna dari arti kata kita adalah masyarakat Indonesia,” kata Niniek di Balai Agung DKI Jakarta, Rabu (30/3).
Acara diawali dengan penyerahan cetak biru dari hasil workshop yang dilakukan oleh 80 sineas selama dua hari pada awal Maret lalu. “Cetak biru merupakan konsep yang telah disetujui bersama untuk membuat sebuah festival film untuk kaum muda Indonesia,” paparnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik dengan diselenggarakannya Puncak HFN 2016 di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta.
Menurutnya, banyak sekali yang bisa diinspirasikan dari film, dan film itu sendiri juga banyak memberikan pengaruh kepada masyarakat. “Saya bangga, film kita tekniknya juga tidak kalah dengan film hollywood,” ucapnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, serta para sineas terbaik Indonesia.