:
Oleh G. Suranto, Kamis, 4 Februari 2016 | 12:47 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 247
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya siap menjadi saksi dalam persidangan kasus pengadaan Uninteruptable Power Suplay (UPS) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB, Kamis (4/2) hari ini.
“Saya siap saja, dari kemarin saya juga sudah siap. Sama saja kayak dipanggil polisi kok,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/2).
Ia mendukung Bareskrim Mabes Polri yang juga menyelidiki pangadaan Colaboration Active Classroom pada APBD 2013, karena dengan demikian pihak kepolisian justru akan menemukan banyak data mengenai kejanggalan dalam APBD.
“Bagus, justru saya bilang, setelah kami buka polisi menemukan banyak data nih. Itu menarik,” ucapnya.
Dirinya yakin, saat ini polisi telah memiliki data terkait dengan pengadaan UPS dalam APBD 2014 lalu. Pada kasus tersebut setidaknya ada empat orang yang ditetapkan sebagai terangka. Dua dari eksekutif yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman. Dua lainnya dari legislatif yakni Muhammad Firmansyah dan Fahmi Zulfikar.
“Sebetulnya kalau waktu dipanggil ke Bareskrim, termasuk pas dipanggil ke BPK waktu itu, mereka tuh punya data banyak banget. Kan semua berkas dibawa, berkas dibawa itu saya kira akan jadi temuan bagitu banyak, kalau merunut ke belakang. Bayangin saja elektronik sistem manajemen sekolah saja sampai Rp5 miliar,” tandasnya.