:
Oleh Juliyah, Kamis, 4 Februari 2016 | 10:54 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 209
Jakarta, InfoPublik - Sebagai upaya melindungi masyarakat terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus Zika, Kementerian Kesehatan Rabu (3/2) malam mengeluarkan peringatan kehati-hatian atau travel advisory.
Peringatan ini dinilai sangat penting khususnya bagi masyarakat yang akan bepergian ke wilayah di Amerika Latin.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berpesan kepada masyarakat yang hendak berkunjung ke negara yang sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Zika, dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup.
Penggunaan obat oles anti nyamuk juga sangat berarti dalam melakukan pencegahan, kemudian tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk dan segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.
Wanita hamil juga dianjurkan tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. 

Selain itu, jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat.
Sedangkan bagi masyarakat yang baru kembali dari negara yang mengalami KLB virus Zika, diminta memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu 14 hari setelah tiba di Indonesia.
Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah. Jangan lupa, sebutkan riwayat perjalanan dari negara yang sedang KLB penyakit virus Zika kepada dokter yang memeriksa, kita patut waspada terhadap virus Zika namun hendaknya tidak panik berlebihan, imbaunya.
Pemerintah mengambil langkah untuk mencegah kemungkinan masuknya virus dari luar negeri dengan tingginya intensitas lalu lintas barang dan manusia antar negara dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh bandara dan pelabuhan di Indonesia. Upaya lainnya adalah meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.
Negara-nega yang mengalami KLB Virus Zika, yaitu Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama dan Suriname.
Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif yaitu Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Islands dan Venezuela.