Kementerian Desa Gandeng Selandia Baru Galakkan Desa Membangun

:


Oleh H. A. Azwar, Senin, 1 Februari 2016 | 22:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 437


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggandeng Selandia Baru, untuk menggalakkan program Gerakan Desa Membangun Indonesia.

Menteri Desa Pembangunan  Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengatakan, kerjasama dengan Selandia Baru akan menelorkan proyek langsung ke desa, khususnya ke desa-desa tertinggal yang butuh penanganan ekstra.

Ada 33.592 desa atau sekitar 46 persen desa di Indonesia masuk kategori tertinggal dan ada 13.453 desa atau sekitar 16 persen masuk kategori sangat tertinggal.

Ini butuh intervensi khusus sehingga saya berharap Selandia Baru bisa membantu dengan program yang implementatif untuk desa, kata Marwan saat bertemu dengan Dubes Selandia Baru untuk Indonesia Dr. Trevor Matheson di kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta (1/2).

Marwan menilai desa-desa di Selandia Baru sudah sangat  maju. Karena itu, sudah selayaknya dapat membantu Indonesia yang sedang fokus menjadikan desa sebagai pondasi pembangunan nasional.

Selandia Baru punya pengalaman panjang soal pembangunan desa dan ini bisa dilakukan juga di Indonesia. Kerjasama ini harus segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata, papar Marwan.

Sementara Dubes Selandia Baru Dr. Trevor Matheson mengaku siap menjalankan langkah-langkah kongkret yang fokus untuk membantu Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kawasan perdesaan.

Trevor juga beraharap ada studi perbandingan antara sistem pembangunan desa di kedua Negara agar kerjasama program yang dijalankan bisa berjalan efektif dan tepat sasaran.

Kami sangat beraharap bapak menteri dapat berkunjung langsung untuk melihat desa-desa kami. Dari sana akan kelihatan poin-poin positif untuk dikembangkan bersama-sama, kata Trevor.