:
Oleh G. Suranto, Minggu, 31 Januari 2016 | 20:37 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 363
Jakarta, InfoPublik - Wakil Gubenur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, untuk mencegah anak dari kebutaan dini, mereka harus periksa mata setiap periode enam bulan atau satu tahun sekali.
“Setiap periode enam bulan atau satu tahun sekali anak-anak sekolah supaya diperiksa matanya, sehingga kita bisa melakukan pencegahan dini dari kebutaan apalagi kebutaan total,” kata Djarot dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) ke-50 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (31/1).
Menurutnya, pihaknya akan petakan daerah-daerah rawan tunanetra, karena dari informasinya yang diperoleh di Jakarta masih ada dua persen penyandang tunanetra, maka akan dibuat kebijakan khusus, terutama di wilayah Jakarta Utara.
Disebutkan, biasanya penyandang tunanetra ini karena faktor ketidaktahuan masalah kesehatan. Maka dari itu, kalau ada diantara tetangga, ada yang terkena katarak segera sampaikan, agar pemda segera atasi.
“Kita akan cegah, kita akan turunkan betul, sehingga Jakarta benar-benar bisa menangani masalah-masalah ini dengan baik,” ungkapnya.
Dalam peringatan 50 tahun Pertuni tersebut, sebanyak 27 pelajar Sekolah Luar Biasa A Tingkat Pembina Nasional, Lebak Bulus, Jakarta Selatan unjuk kemampuan memainkan alat musik angklung. Permainan musik mereka mendapatkan apresiasi dari para pengunjung.