Pemkab Morowali-Kanwil Ditjen Imigrasi Sulteng Sinergi Wujudkan Layanan Keimigrasian

: Penjabat Bupati Morowali Yusman Mahbub (kanan) dan Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Sulteng Arief Hazairin Satoto (kiri) membahas percepatan peresmian Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Morowali menjadi kantor Imigrasi penuh, di Palu, Rabu (22/1/2025). ANTARA/HO-Kanwil Ditjen Imigrasi Sulteng.


Oleh Eko Budiono, Kamis, 23 Januari 2025 | 11:02 WIB - Redaktur: Untung S - 230


Jakarta, InfoPublik  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali dan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Sulawesi Tengah (Sulteng), bersinergi dalam mewujudkan pelayanan keimigrasian di kabupaten setempat.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Morowali, Yusman Mahbub, melalui keterangan resmi, seperti dilansir ANTARA, Rabu (22/1/2025).

Yusman mengatakan, Kabupaten Morowali sebagai salah satu pusat industri tambang nikel terbesar di Indonesia memiliki aktivitas tenaga kerja asing (TKA) yang sangat tinggi.

"Hal ini meningkatkan kebutuhan layanan keimigrasian yang cepat dan efisien bagi para pekerja asing ataupun masyarakat lokal," katanya.

Untuk itu, Penjabat Bupati Morowali melakukan kunjungan ke Kanwil Ditjen Imigrasi Sulteng bertujuan untuk membahas percepatan peresmian Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Morowali menjadi kantor imigrasi penuh.

Yusman  mengatakan, hingga saat ini masyarakat Morowali masih harus menempuh jarak yang jauh untuk mengurus dokumen keimigrasian.

Menurut Yusman, dengan kehadiran Kantor Imigrasi di Morowali akan menjadi solusi atas kebutuhan layanan keimigrasian.

Proses pengurusan dokumen bagi TKA dan masyarakat lokal dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.

"Percepatan pembangunan kantor ini menjadi prioritas Kanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," katanya.

Yusman mengatakan, dengan sinergi antara pemerintah daerah dan Ditjen Imigrasi, percepatan operasional Kantor Imigrasi Morowali diharapkan segera terwujud guna memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal maupun sektor industri yang terus berkembang pesat di Morowali.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi Sulteng Arief Hazairin Satoto menyampaikan apresiasi atas dukungan Penjabat Bupati Morowali dalam proses peningkatan status UKK menjadi Kantor Imigrasi.

"Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung pelayanan publik, terutama di bidang keimigrasian," kata Arief.

Pihaknya optimis kehadiran Kantor Imigrasi ini akan memperkuat regulasi keimigrasian dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut Arief, dengan kehadiran kantor imigrasi di Morowali, diharapkan dapat membawa banyak manfaat, termasuk mempercepat pengurusan dokumen, meningkatkan pengawasan terhadap TKA, dan memperkuat pengelolaan regulasi keimigrasian di wilayah tersebut.

 

Berita Terkait Lainnya