- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 19 Desember 2024 | 21:35 WIB
: Petani menanam padi di lahan pertanian Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/11/2024). Pemerintah berencana menyiapkan penyuluh pertanian di setiap desa dari total sedikitnya 37 ribu penyuluh pertanian yang ada untuk memberikan edukasi kepada petani terutama dalam penggunaan pupuk yang efisien, pemilihan bibit unggul, serta penerapan teknologi modern yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan pertanian demi mencapai swasembada pangan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/nz
Oleh Eko Budiono, Kamis, 19 Desember 2024 | 11:38 WIB - Redaktur: Untung S - 103
Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, perlu sinkronisasi dan akselerasi antara pemerintah pusat dan daerah guna mewujudkan swasembada pangan.
Menurut Bima, hal tersebut dibutuhkan karena Presiden RI Prabowo Subianto telah menargetkan swasembada pangan dapat terwujud pada 2027.
Hal itu disampaikan Bima, dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2024).
Bima mengatakan, bahwa swasembada pangan membutuhkan lahan, irigasi yang lancar, infrastruktur pertanian yang berdaya, dan pupuk yang murah.
Oleh sebab itu, dukungan terkait dengan ketersediaan lahan dan irigasi yang andal juga dibutuhkan, terutama terkait dengan target produksi 30 juta ton beras tiap tahunnya untuk penuhi kebutuhan masyarakat.
Bima mengatakan, bahwa Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan rapat bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk mendata kondisi irigasi di seluruh Indonesia.
Selain dukungan terkait dengan sistem irigasi, lanjut dia, penyaluran anggaran yang tepat sasaran tetap dibutuhkan untuk wujudkan swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo.
Sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (16/12), Menko Pangan telah mengingatkan kepada pemda untuk bergerak cepat mendukung program Swasembada Pangan.
Pada kesempatan yang sama, mendagri menginstruksikan pendataan guna mendukung program Swasembada Pangan akan dibahas dalam rapat yang dipimpin Wamendagri Bima Arya pada hari Senin (23/12) atau Selasa (24/12).