Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-AS, Menko Polkam Bertemu Dubes Kamala Lakhdir

Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, pada Selasa (17/12/2024), menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdir, di kantor Kemenko Polkam, Jakarta.

Pertemuan itu menjadi momen penting untuk memperdalam kerja sama antara kedua negara dalam kerangka kemitraan strategis komprehensif yang telah terjalin selama lebih dari 75 tahun.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan komitmen Indonesia untuk melanjutkan dan memperluas kolaborasi dengan Amerika Serikat di berbagai bidang. "Kami mendiskusikan berbagai potensi kerja sama untuk mengimplementasikan kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam bidang politik dan keamanan," ujar Budi Gunawan.

Menko Polkam juga mengungkapkan bahwa hubungan bilateral Indonesia-AS sangat penting untuk menjaga stabilitas kawasan dan menjawab tantangan global yang semakin kompleks. Selain itu, kedua negara sepakat untuk terus memperkuat kemitraan mereka, dengan fokus pada isu-isu global yang berkaitan dengan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran bersama.

Budi Gunawan menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program prioritas pemerintah Indonesia, seperti yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, termasuk Asta Cita, yang bertujuan untuk memajukan bangsa melalui kolaborasi internasional. "Saya berharap, kedua negara dapat terus mengembangkan kemitraan ini demi kemajuan bersama," tambahnya.

Pertemuan ini juga menandai perkembangan positif hubungan bilateral Indonesia-AS, yang telah terjalin sejak lebih dari tujuh dekade lalu. Sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan ini, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih, Washington D.C., pada 12 November 2024.

Kerja sama ini tidak hanya membawa manfaat bagi kedua negara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi stabilitas kawasan Asia-Pasifik dan memperkuat peran Indonesia sebagai mitra strategis global.