- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 12 Desember 2024 | 23:29 WIB
: Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan bagi Palestina. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, saat menerima 22 calon Kadet Mahasiswa asal Palestina yang akan menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) untuk tahun akademik 2024/2025, Jakarta, Jum'at (13/12/2024). Foto. tni.mmil.id
Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 13 Desember 2024 | 21:25 WIB - Redaktur: Untung S - 115
Jakarta, InfoPublik – Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan bagi Palestina. Hal itu terungkap dalam acara penyambutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), di mana Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima 22 calon Kadet Mahasiswa asal Palestina yang akan melanjutkan studi di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) untuk tahun akademik 2024/2025.
Acara yang berlangsung pada Jumat (13/12/2024) di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan RI, Jakarta, itu menjadi simbol nyata dukungan Indonesia terhadap kemajuan pendidikan di Palestina. Ke-22 mahasiswa Palestina ini akan mengikuti kursus bahasa Indonesia terlebih dahulu sebelum melanjutkan pendidikan S1 di Unhan RI selama lima tahun.
Program ini merupakan bagian dari beasiswa yang diberikan oleh Kemhan RI, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Palestina. Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dalam sambutannya menegaskan pentingnya pendidikan dalam proses kemajuan suatu bangsa. “Pendidikan adalah basis dari kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, kita membangun fondasi bagi masa depan yang lebih baik,” ujar Menhan.
Menhan Sjafrie juga mengingatkan para calon kadet Palestina untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini sebaik-baiknya. "Gunakan kesempatan ini untuk belajar, berkembang, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang kompeten, berkarakter, dan memiliki visi kebangsaan yang kuat," tambah Menhan. Ia juga mengajak mahasiswa Palestina untuk merasa nyaman di Unhan RI dan menjadikan kampus sebagai rumah kedua mereka.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, juga memberikan apresiasi atas dukungan Indonesia dalam bidang pendidikan. “Ini adalah kesempatan berharga bagi generasi muda Palestina untuk memperoleh pengetahuan yang dapat berguna bagi pembangunan bangsa kami,” ujar Dubes Zuhair.
Zuhair berharap para mahasiswa Palestina dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berguna bagi masa depan mereka dan bagi pembangunan negara Palestina.
Pendidikan yang akan diterima oleh para mahasiswa Palestina di Unhan RI diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan Palestina. Program beasiswa ini bertujuan untuk membekali para calon kadet Palestina dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepemimpinan yang diharapkan dapat membantu mereka berkontribusi dalam membangun negara mereka setelah menyelesaikan pendidikan.
Kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Palestina ini mencerminkan hubungan yang semakin erat antara kedua negara. Ini menunjukkan solidaritas Indonesia terhadap perjuangan Palestina dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan, khususnya melalui pendidikan. Melalui program beasiswa pendidikan ini, Indonesia turut berperan dalam membangun sumber daya manusia Palestina, yang menjadi salah satu kunci untuk kemajuan negara tersebut.