- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 14 November 2024 | 20:52 WIB
: Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta, Senin, (11/11/2024). Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Selasa, 12 November 2024 | 05:40 WIB - Redaktur: Untung S - 232
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta pada Senin (11/11/2024), membahas koordinasi sektor pertahanan dan tata ruang, dengan fokus pada pengelolaan lahan untuk kebutuhan pertahanan negara.
Kunjungan itu disambut langsung oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, yang turut antusias membahas sejumlah isu strategis itu.
Menhan Sjafrie menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkuat koordinasi antara sektor pertahanan dan sektor tata ruang/pertanahan. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kebijakan nasional yang berkelanjutan.
"Kunjungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa tata ruang dan pertanahan mendukung kebutuhan pertahanan negara yang semakin kompleks," ujar Menhan Sjafrie.
Salah satu fokus utama dalam pembahasan adalah pemanfaatan ruang dan pertanahan untuk mendukung kebutuhan pertahanan negara, termasuk pengelolaan lahan untuk basis militer, fasilitas pertahanan, dan pengamanan wilayah strategis. Kedua menteri juga menyoroti pentingnya pengelolaan tata ruang yang terintegrasi dengan kebijakan pertahanan guna mewujudkan pertahanan negara yang lebih tangguh dan efektif.
Menhan Sjafrie menekankan pentingnya sinergi antara sektor pertahanan dan sektor pertanahan dalam upaya mewujudkan pertahanan yang kuat dan berkelanjutan.
Kunjungan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat koordinasi lintas sektor, yang tidak hanya terfokus pada pembangunan pertahanan tetapi juga pada pengelolaan tata ruang dan pertanahan yang tepat sasaran. Sinergi ini diharapkan dapat mendukung program pembangunan nasional secara menyeluruh.
"Melalui koordinasi yang baik, kita dapat memastikan bahwa tata ruang dan pertanahan yang ada dapat mendukung pembangunan pertahanan negara," tutup Menhan Sjafrie.