Akmil Magelang Dipilih untuk Retreat Kabinet, Tanamkan Nilai Kepemimpinan dan Kedisiplinan

Magelang, InfoPublik – Retreat Kabinet Merah Putih yang diadakan pada 24-27 Oktober 2024 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Filosofi perjuangan, asas kepemimpinan, dan nilai karakter taruna Akmil menjadi contoh teladan yang diharapkan dapat diresapi seluruh jajaran kabinet, sesuai dengan pesan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Pemimpin adalah pelindung bangsa, layaknya perwira yang harus mengemban 11 asas kepemimpinan, mulai dari takwa, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, Waspada Purba Wisesa, Ambeg Parama Arta, Prasaja, Satya, Gemi Nastiti, Belaka, hingga Legawa,” ujar Gubernur Akmil Magelang, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, kepada tim Kominfo Newsroom, di Magelang, Minggu (27/10/2024).

Gubernur Akmil menjelaskan, setiap asas tersebut memiliki makna mendalam: Takwa berarti beriman dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa; Ing Ngarsa Sung Tulada berarti memberi contoh di depan; Ing Madya Mangun Karsa menggerakkan semangat di tengah-tengah; Tut Wuri Handayani memberi dorongan dari belakang; dan Waspada Purba Wisesa berarti senantiasa waspada mengawasi dan mengoreksi bawahan.

Asas berikutnya, Ambeg Parama Arta, menuntut pemimpin untuk memilih prioritas dengan bijak; Prasaja mengajarkan kesederhanaan; Satya menekankan loyalitas timbal balik; Gemi Nastiti adalah kesadaran untuk membatasi pengeluaran; Belaka mengharuskan keberanian mempertanggungjawabkan tindakan; dan Legawa adalah kerelaan untuk menyerahkan tanggung jawab pada generasi berikutnya.

Sebagai pejabat yang baru dilantik, Presiden Prabowo menegaskan harapannya agar seluruh kabinet memegang teguh asas kepemimpinan ini dan meresapi nilai-nilai karakter taruna, sehingga terhindar dari hal-hal yang tercela dalam menjalankan tugas.

Tidak hanya itu, kata Wisnu, pemimpin juga harus memiliki 16 sifat yakni Jujur, Berpengetahuan, Berani, Mampu mengambil keputusan, Dapat dipercaya, Berinisiatif, Bijaksana, Tegas, Adil, Tauladan, Tahan Uji, Loyalitas, Tidak mementingkan diri sendiri, Antusias, Simpatik, dan Rendah Hati.

Menurut Gubernur Akmil, Presiden juga berharap filosofi lokasi Akmil Magelang, yang berdiri di Lembah Tidar sebagai pusat perjuangan para pahlawan bangsa melawan penjajah, dapat menjadi inspirasi bagi Kabinet Merah Putih.

“Mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara adalah tujuan utama. Retreat ini adalah bentuk penanaman kedisiplinan, kebersamaan, soliditas, serta karakter loyalitas, integritas, dan kepribadian bersih jajaran kabinet dalam menghadapi tantangan bangsa di era penuh gejolak ini,” ujar Wisnu, sapaan akrab Gubernur Akmil.

Wisnu menjelaskan, pentingnya nilai-nilai kepemimpinan ini menjadi alasan kuat mengapa Presiden Prabowo dan Wapres Gibran memilih Akmil Magelang sebagai tempat retreat Kabinet Merah Putih sebelum menjalankan tugas negara. Di Akmil, para peserta retreat diajarkan hidup disiplin—mulai dari rutinitas pagi hingga kebiasaan makan bersama secara tertib dan teratur. "Bapak Presiden ingin tim pemerintahan yang solid dan disiplin," tambah Wisnu.

Mandat dari pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk menjadikan Akmil sebagai rumah bagi retreat Kabinet Merah Putih diterima kurang dari sebulan sebelum acara dimulai. Namun, Gubernur Akmil menegaskan bahwa komitmen sebagai prajurit dan taruna dengan asas kepemimpinan yang kokoh telah menumbuhkan optimisme dalam melayani jajaran kabinet selama acara berlangsung.

“Kami menyiapkan seluruh kebutuhan dengan bantuan prajurit dan taruna terbaik Akmil Magelang, serta dukungan teknis dari pihak-pihak terkait, termasuk BUMN untuk hal-hal teknis seperti listrik,” jelasnya.

Wisnu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk rekan-rekan media, yang membantu menyukseskan kegiatan retreat ini dan menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan retreat Kabinet Merah Putih di bawah komando Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.