- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 23 Desember 2024 | 12:51 WIB
: Sejumlah Menteri berbaris meninggalkan Akademi Militer usai mengikuti kegiatan pembekalan, rapat kerja dan retreat Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024). Kegiatan yang telah diikuti anggota Kabinet Merah Putih tersebut dalam rangka untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah pemerintahan ke depan untuk kemajuan Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/agr
Oleh Untung Sutomo, Senin, 28 Oktober 2024 | 01:43 WIB - Redaktur: Untung S - 410
Magelang, InfoPublik - Retreat Kabinet Merah Putih yang berlangsung selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang resmi berakhir pada Minggu (27/10/2024). Seluruh jajaran kabinet merasa kegiatan di Akmil ini memberikan pengalaman yang sangat menyegarkan, dimulai dari olahraga pagi, baris-berbaris, hingga aktivitas kelas yang membuat setiap hari terasa bermakna.
“Parade senja menjadi momen paling berkesan karena dilakukan bersama akademi dari semua angkatan di tengah hujan deras. Saya salut kepada Pak Presiden yang tetap memimpin di tengah cuaca ekstrem, bersama para taruna,” ungkap Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan BPMI Setpres yang diterima InfoPublik di Magelang, Minggu (27/10/2024).
Sementara itu, Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Raffi juga menyatakan kekagumannya pada sisi humanis Presiden Prabowo yang tegas, namun mampu menjadi figur ayah dan sahabat bagi jajaran kabinet.
“Di sini, kita bisa melihat sisi humanisme Pak Prabowo yang luar biasa. Aura beliau saat memimpin sangat tegas, tetapi saat berinteraksi dengan kami, beliau seolah menjadi bapak yang mengayomi, dan kami bisa bersenda gurau, serta mendengarkan arahan-arahan serius dari beliau,” kata Raffi.
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital, menambahkan bahwa meskipun kegiatan retreat padat, semua jajaran kabinet menjalankannya dengan semangat yang tinggi. Ia berencana menerapkan pembekalan yang diperoleh selama retreat dalam memimpin kementeriannya.
“Bapak Prabowo selalu menyampaikan pentingnya tim yang solid untuk mencapai keberhasilan. Hal ini ditunjukkan melalui kekompakan di retreat, di mana semua jajaran kabinet, termasuk Presiden, berpartisipasi dalam baris-berbaris dan makan bersama,” ungkap Meutya.
Mantan taruna Akmil, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, juga merasakan kebanggaan saat melihat semangat kebersamaan di antara anggota kabinet. “Kegiatan baris-berbaris mengingatkan saya pada masa 33 tahun lalu saat saya di sini. Para menteri dan wakil menteri sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlebih saat bangun pagi lebih awal seperti para taruna,” ujarnya.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa pagi terakhir di Lembah Tidar diawali dengan senam pagi bersama Presiden Prabowo yang mengenakan seragam pelatihan berwarna biru. Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai olahraga mandiri, seperti voli, futsal, lari, yoga, hingga pendakian ke Gunung Tidar.
Setelah berolahraga, seluruh jajaran Kabinet Merah Putih menikmati sarapan bersama sambil menghirup udara segar Magelang yang berbeda dari hiruk-pikuk Jakarta. Dengan berakhirnya retreat, Hasan Nasbi menyampaikan bahwa semua jajaran kabinet pulang membawa semangat baru dan pesan kebersamaan yang diharapkan menjadi fondasi dalam menjalankan amanah kepemimpinan mereka. Tiga hari di Lembah Tidar mencerminkan harapan besar akan sinergi, kekompakan, dan kerja sama demi mewujudkan cita-cita bangsa.