- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 26 Desember 2024 | 07:50 WIB
: Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) dari Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 mencatat sejarah baru dengan bersandar di Pelabuhan Honiara, Solomon Islands, Jumat (25/10/2024), setelah menempuh perjalanan selama tujuh hari dari Sorong. Foto. tnial.mmil.id
Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:59 WIB - Redaktur: Untung S - 382
Solomon, InfoPublik – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (KRI WSH-991) dari Satuan Tugas (Satgas) Port Visit 2024 mencatat sejarah baru dengan bersandar di Pelabuhan Honiara, Solomon Islands, pada Jumat (25/10/2024). Kapal ini tiba setelah menempuh perjalanan selama tujuh hari dari Sorong, Papua Barat, menjadikan kunjungan ini sebagai pertama kalinya kapal perang Indonesia mengunjungi Negara Solomon Islands di kawasan Pasifik Selatan.
Kedatangan KRI WSH-991 disambut hangat oleh Athan Indonesia untuk Papua New Guinea dan Solomon Islands, Kolonel Inf Piter Dwi Ardianto, bersama Mayor Mar Risa Bhekti Kumbara dan perwakilan dari Solomon Island Indonesia Friendship Association (SIIFA), Konsulat Kehormatan RI di Solomon, serta KBRI Port Moresby. Setelah prosesi penyambutan, para tamu diundang naik ke kapal untuk berkeliling dan melihat fasilitas yang dimiliki oleh KRI WSH-991.
Kolonel Laut (P) Edi Herdiana, selaku Komandan KRI WSH-991, menyatakan kebanggaannya atas kesempatan ini. “Ini pertama kalinya TNI AL, khususnya KRI dari Koarmada III, bersandar di Solomon Islands, negara Pasifik Selatan,” ucapnya.
Kunjungan Satgas Port Visit 2024 ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga membawa misi kemanusiaan. Dansatgas Port Visit 2024, Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini mencakup pemberian bantuan medis kepada masyarakat setempat. Selain itu, personel Satgas juga dijadwalkan mengunjungi Vilu Military Museum, sebuah situs bersejarah yang menjadi saksi Perang Dunia II.
“Kami berharap misi pertama ini akan memberikan dampak positif bagi hubungan kedua negara dan dapat berlanjut di masa mendatang,” tutup Kolonel Arif Prasetyo, menekankan harapan untuk keberlanjutan kerja sama antara Indonesia dan Solomon Islands di masa depan.
Kunjungan bersejarah ini menjadi simbol komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi di kawasan Pasifik Selatan dan mempererat hubungan persahabatan dengan Solomon Islands. Melalui misi kemanusiaan dan kegiatan budaya yang dibawa dalam kunjungan ini, diharapkan hubungan kedua negara akan terus terjalin lebih erat.