- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 15 November 2024 | 05:31 WIB
: Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pertama antar kementerian dan lembaga di Kantor Kemenko Polhukam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (10/10/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam RI.
Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 11 Oktober 2024 | 11:04 WIB - Redaktur: Untung S - 276
IKN, InfoPublik – Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pertama antar kementerian dan lembaga di Kantor Kemenko Polhukam, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (10/10/2024). Rakor itu membahas pembangunan sistem pertahanan dan keamanan terpadu untuk IKN, serta menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga untuk memastikan seluruh wilayah IKN terlindungi dengan baik melalui peran Satuan Tugas Operasi Mahakam Nusantara.
Plt. Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Asep Jenal Ahmadi, menegaskan pentingnya membangun sistem keamanan yang mampu memprediksi ancaman secara real-time. "Sistem keamanan yang terintegrasi ini akan memanfaatkan teknologi Smart Security untuk memantau potensi bahaya, bencana, dan kejahatan di IKN," ujar Brigjen Pol Asep.
Ia juga menambahkan bahwa Nusantara Command Center akan menjadi pusat koordinasi pengamanan IKN. “Badan Otorita Ibu Kota Nusantara diharapkan dapat memaksimalkan fungsi Command Center ini untuk memastikan sinergitas antara berbagai kementerian/lembaga,” jelasnya.
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Mayjen TNI Rudy Syamsir, menyampaikan bahwa Rakor ini juga membahas rencana pertahanan militer di IKN yang mencakup matra darat, laut, dan udara. "Kami mengkaji pengoperasian sistem komando dan kendali pertahanan militer di IKN agar pertahanan negara dapat terintegrasi dengan baik, serta pentingnya langkah konkret dalam mewujudkan sistem pertahanan yang efektif," ungkapnya.
Mayjen Rudy menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan sistem pertahanan di Ibu Kota Nusantara merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya satu lembaga. “Mari kita satukan komitmen untuk menciptakan IKN yang aman, berdaya saing, dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia," tegasnya.
Dengan Rakor ini, diharapkan pembangunan sistem pertahanan dan keamanan di IKN dapat berjalan lebih terstruktur dan efektif, menjadikan IKN sebagai kota yang aman dan siap bersaing di kancah global.