- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Selasa, 12 November 2024 | 05:44 WIB
: Proses penyelamatan Tiga Nelayan yang mengalami kecelakaan Kapal oleh Bakamla RI di Perairan Batu Berhenti, Batam pada Kamis (3/10/2024)/Foto : Humas Bakamla RI/Yuhanes Antara
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 4 Oktober 2024 | 11:09 WIB - Redaktur: Untung S - 319
Jakarta, InfoPublik – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, melalui kapal patroli Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301, berhasil menyelamatkan tiga nelayan yang mengalami kecelakaan setelah kapal mereka terbalik akibat dihantam gelombang di Perairan Batu Berhenti, Batam, pada Kamis (3/10/2024).
Menurut keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Jumat (4/10/2024), insiden ini pertama kali terdeteksi sekitar pukul 16.00 WIB ketika KN Tanjung Datu-301 menerima laporan dari Vessel Traffic Services (VTS) Batam melalui Very High Frequency (VHF) Channel 74 tentang tiga nelayan yang dilaporkan tenggelam. Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, langsung menginstruksikan tim untuk melakukan operasi evakuasi.
Sebelum tim Bakamla tiba di lokasi, ketiga nelayan sempat dievakuasi sementara oleh kapal penyeberangan Horizon 9 yang sedang menuju Singapura. Koordinasi cepat dilakukan untuk menentukan titik penjemputan yang aman. Pada pukul 16.30 WIB, tim KN Tanjung Datu-301 berhasil mengevakuasi para nelayan menggunakan Sea Rider dan menarik kapal yang terbalik.
Tim medis segera memeriksa kondisi kesehatan ketiga nelayan, yang diidentifikasi sebagai M (52 tahun), A (30 tahun), dan Z (19 tahun). Dua nelayan dinyatakan dalam kondisi sehat, sementara satu nelayan mengalami hipotermia. Setelah kondisi mereka stabil, ketiga nelayan tersebut akan dipulangkan kepada keluarga mereka. Operasi penyelamatan ini berhasil dan ditutup dengan keberhasilan evakuasi.