Wamenhan Serahkan 569 Unit Alpalhankam kepada TNI untuk Perkuat Pertahanan Nasional

: Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, M. Herindra resmi menyerahkan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (2/10/2024). Foto. Humas Kemhan RI.


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 3 Oktober 2024 | 05:41 WIB - Redaktur: Untung S - 109


Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan), M. Herindra, secara resmi menyerahkan 569 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, dalam sebuah acara di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (2/10/2024). Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat alat pertahanan nasional Indonesia.

Wamenhan Herindra menjelaskan bahwa 569 unit Alpalhankam yang diserahkan berasal dari tiga perusahaan nasional, yaitu PT Pindad, PT Sentra Surya Ekajaya, dan PT Ralika. Unit-unit ini dirancang untuk meningkatkan kapabilitas TNI dalam menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman.

PT Pindad berkontribusi dengan memproduksi 23 unit Panser Pandur, 8 unit Tank Harimau, 9 unit Panser Anoa, 4 unit Panser Komodo APC (Basic), serta 250 unit kendaraan taktis Maung V3. Sementara itu, PT Sentra Surya Ekajaya menyumbangkan 3 unit Kendaraan Taktis (Rantis) 4×4 APC, 2 unit Rantis 4×4, 4 unit Rantis 4×4 V3, 8 unit Rigid Buoyancy Boat (RBB), serta 8 unit Ransus 4×4 Missile Launcher. PT Ralika turut mendukung dengan menyerahkan 250 unit Truk Angkut Pasukan.

Selain penyerahan Alpalhankam, acara ini juga bertepatan dengan peresmian Batalyon Infanteri Penyangga Daerah Rawan, yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Batalyon ini dibentuk untuk menjaga keselamatan dan keutuhan bangsa, khususnya di daerah rawan yang berpotensi menghadapi ancaman baik dari sisi militer maupun non-militer.

Dalam sambutannya, Panglima TNI menekankan pentingnya kesiapan TNI dalam menjaga stabilitas nasional, mengingat luasnya wilayah Indonesia yang membutuhkan pengawasan dan perlindungan ekstra.

"Pembentukan batalyon ini adalah langkah strategis untuk memastikan pertahanan dan keselamatan bangsa dari segala bentuk kerawanan yang bisa muncul," tegas Panglima TNI.

Acara penyerahan itu menggambarkan komitmen berkelanjutan antara Kementerian Pertahanan dan TNI dalam memperkuat pertahanan negara serta memastikan kesiapan menghadapi segala potensi ancaman di masa mendatang.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Selasa, 1 Oktober 2024 | 21:39 WIB
Satgas Yonif 641/Bru Gelar Edukasi dan Bagikan Buku di Yahukimo Papua
  • Oleh MC KAB MERAUKE
  • Senin, 30 September 2024 | 21:59 WIB
Setahun Jaga Perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Statis Yonif 111/KB Dipulangkan
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Sabtu, 28 September 2024 | 23:02 WIB
Kolaborasi Pelayanan KB dan TNI AD: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Temanggung
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 27 September 2024 | 08:00 WIB
Kemlu: TNI Siaga Evakuasi WNI di Lebanon
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Kamis, 19 September 2024 | 20:25 WIB
Lomba Karya Cipta Teknologi 2024 Ditutup, Dorong Inovasi Pertahanan Nasional
  • Oleh MC KAB SELUMA
  • Kamis, 19 September 2024 | 15:07 WIB
Rapat Koordinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa ke -122 TA 2024