Eksotisme Panorama Grojokan Sewu, Destinasi Wisata Baru di Lumajang

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 26 September 2024 | 15:25 WIB - Redaktur: Elvira - 5K


Lumajang, InfoPublik - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pegunungan, air terjun, hingga pantai-pantai yang masih alami. Salah satu destinasi wisata terbaru yang semakin memperkuat citra Lumajang sebagai surganya wisata alam adalah Panorama Grojokan Sewu, yang kini resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) pada Rabu, 25 September 2024.

Terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, destinasi tersebut menawarkan pemandangan air terjun megah yang memukau wisatawan lokal maupun mancanegara. Keberadaannya telah menambah daftar panjang keindahan alam di kawasan Pronojiwo, sekaligus menjadi daya tarik utama bagi mereka yang ingin merasakan ketenangan dan petualangan di alam bebas.

Dalam sambutannya, Indah Wahyuni mengungkapkan bahwa kehadiran Grojokan Sewu Sidomulyo tidak hanya memberikan warna baru dalam sektor pariwisata Lumajang, tetapi juga memperkuat citra Kabupaten ini sebagai destinasi ideal bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualang.

“Keindahan Lumajang sangat eksotik, dan Grojokan Sewu ini menjadi bukti bahwa Lumajang punya potensi luar biasa. Bagi yang suka dengan wisata alam yang menantang, Lumajang adalah tempat yang tepat,” ujarnya.

Tidak berlebihan jika Grojokan Sewu disebut sebagai tempat yang cocok bagi para pecinta alam dan petualangan. Air terjun ini menawarkan pesona alam yang masih asri, dilengkapi dengan rute-rute pendakian yang menantang, serta suasana yang membuat wisatawan merasa menyatu dengan alam.

Salah satu keunikan Panorama Grojokan Sewu yang membedakannya dari destinasi wisata alam lainnya di Lumajang adalah fasilitas wisata yang buka hingga malam hari. Kepala Desa Sidomulyo, Agus Eko Purnomo, menjelaskan bahwa Grojokan Sewu adalah satu-satunya wisata di Kecamatan Pronojiwo yang menawarkan pengalaman wisata malam hari.

“Ini menjadi daya tarik tersendiri, karena wisatawan bisa menikmati pemandangan air terjun di malam hari, yang tentunya memberikan sensasi berbeda dan pengalaman yang tidak terlupakan,” ungkap Agus.

Tidak hanya itu, pihak pengelola juga memberikan satu kilogram salak gratis untuk setiap wisatawan mancanegara yang berkunjung. Ini adalah bagian dari upaya untuk mempromosikan potensi lokal Pronojiwo, terutama buah salak, yang terkenal di wilayah ini.

Peresmian Grojokan Sewu juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Desa Sidomulyo dan sekitarnya. Pj. Bupati Indah Wahyuni menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mengelola objek wisata secara profesional dan berkelanjutan.

“Kolaborasi dengan masyarakat melalui BUMDes sangat penting untuk memastikan pengelolaan wisata berjalan optimal. Lebih dari itu, perijinan dan jaminan keselamatan wisatawan harus menjadi prioritas utama, karena ini yang akan membangun kepercayaan publik,” tegasnya.

Dengan harapan besar bahwa wisatawan akan menghabiskan waktu lebih lama di Pronojiwo, keberadaan Grojokan Sewu diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat lokal. Dampak ekonomi yang timbul dari meningkatnya kunjungan wisatawan juga diharapkan merambah sektor-sektor lain, seperti penginapan, kuliner, dan kerajinan lokal.

Menariknya, Panorama Grojokan Sewu disebut sebagai salah satu panorama terbesar ke-6 di dunia dan nomor dua di Asia. Klaim ini tentunya semakin menambah daya tarik wisatawan untuk datang dan menyaksikan sendiri keindahan yang ditawarkan. Agus Eko Purnomo optimis bahwa Grojokan Sewu akan menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Dengan harga tiket yang terjangkau, yakni Rp10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara (sudah termasuk satu kilogram salak). Panorama Grojokan Sewu siap menyambut setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sambil menyegarkan diri dari hiruk pikuk perkotaan.

Panorama Grojokan Sewu Sidomulyo bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga pengalaman wisata yang lengkap. Dengan fasilitas yang terus ditingkatkan dan promosi potensi lokal yang kuat, Grojokan Sewu diharapkan menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Lumajang. Kombinasi antara keindahan alam, pengelolaan profesional, dan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat lokal membuat destinasi ini layak mendapat tempat di hati para wisatawan.

Bagi para petualang yang ingin mencari sensasi berbeda di alam terbuka, Grojokan Sewu menunggu untuk dijelajahi. (MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:20 WIB
Kapolres Lumajang: Aparat Pengamanan Pilkada Harus Netral
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:22 WIB
Komitmen Forkopimda Lumajang Jaga Kualitas Pilkada dengan Pengamanan Maksimal
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:33 WIB
Lumajang Dorong Literasi Digital dengan Aplikasi iPusnas untuk Perpustakaan Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:35 WIB
Perpustakaan Desa Berbasis Teknologi di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:38 WIB
Sekda Lumajang Imbau Masyarakat Manfaatkan Bantuan Buku di Perpustakaan Desa
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:46 WIB
Posyandu Melati Jadi Teladan, Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Senin, 25 November 2024 | 20:52 WIB
Posyandu Melati Desa Kabuaran Lumajang Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur