- Oleh Wahyu Sudoyo
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:00 WIB
: Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Kemenko Polhukam RI, menegaskan akan terus memperkuat sinergisitas antara kementerian dan lembaga dalam upaya penanggulangan terorisme, Bogor, Selasa, (2/10/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam RI.
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 3 Oktober 2024 | 05:45 WIB - Redaktur: Untung S - 319
Bogor, InfoPublik – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Republik Indonesia, melalui Kedeputian IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, terus memperkuat sinergisitas antara kementerian dan lembaga dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia. Langkah nyata itu diwujudkan melalui rapat koordinasi yang membahas implementasi program sinergisitas dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme serta terorisme.
Rapat koordinasi itu fokus pada tindak lanjut rekomendasi dari Menteri Koordinator Polhukam terkait peningkatan kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam menangani ancaman terorisme. Dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Rabu (2/10/2024), Bayu Hendra Permana, Asisten Deputi IV Kemenko Polhukam, menyampaikan bahwa Kemenko Polhukam bertanggung jawab untuk mengoordinasikan, menyinkronkan, dan mengendalikan pelaksanaan program kementerian dan lembaga terkait, termasuk program dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Bayu menyoroti dua program utama yang diusung oleh BNPT, yaitu Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN-PE) dan Program Sinergisitas Kementerian/Lembaga dalam Penanggulangan Terorisme. Namun, ia menekankan bahwa kedua program ini masih berjalan secara terpisah, sehingga mengurangi efektivitas penanganan terorisme di Indonesia.
"Oleh karena itu, perlu dibahas lebih lanjut bagaimana kedua program tersebut bisa dikolaborasikan dan disinergikan untuk implementasi yang lebih optimal pada tahun mendatang," jelas Bayu Hendra Permana.
Dengan mempererat sinergi antara kementerian dan lembaga, diharapkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terorisme dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien, selaras dengan kebijakan nasional yang telah dirumuskan.
Sinergi yang lebih kuat antara kementerian, lembaga, dan BNPT diharapkan akan meningkatkan ketahanan nasional dalam menghadapi ancaman terorisme dan ekstremisme, serta mempercepat respons penanggulangan ancaman tersebut di masa depan.