BNPT Kolaborasi Rilis Buku Seri "Tercerahkan dalam Kedamaian"

: Peluncuran Buku Hasil Kajian Barang Bukti Tindak Pidana Terorisme (Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:00 WIB - Redaktur: Untung S - 99


Jakarta, InfoPublik - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi dengan akademisi, peneliti, birokrat dan mantan narapidana terorisme meluncurkan seri buku "Tercerahkan dalam Kedamaian" dengan judul "Secercah Kisah Mantan" dan "Menggali Akar Terorisme di Indonesia", sebagai wujud pelaksanaan Undang - Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang pencegahan terorisme.

"Peluncuran ini merupakan wujud manifestasi mandat negara sesuai amanat Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2018, karena disana kita diamanatkan untuk wajib melakukan pencegahan," kata Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono, dalam keterangannya terjait Peluncuran Buku Hasil Kajian Barang Bukti Tindak Pidana Terorisme di Jakarta, pada Jumat (20/12/2024).

Menurut Eddy peluncuran buku ini merupakan bagian dari upaya membangun kesiapsiagaan nasional melalui kolaborasi dengan konsep pentahelix.

Buku ini merupakan hasil kajian dan analisis 15 buku yang sering dijadikan rujukan oleh para pelaku tindak pidana terorisme.

"Sejak 2023, kurang lebih 60 putusan mengamanatkan agar buku - buku yang mengancam ideologi ini dirampas oleh negara. Maka, kami berkewajiban mengkaji dan menganalisis dari buku - buku tersebut. Ditemukan 15 buku yang sering dijadikan rujukan oleh para pelaku tindak pidana terorisme, maka kami kaji dan hasilnya adalah buku yang kita luncurkan hari ini," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengatakan, pendidikan adalah kunci untuk menanamkan nilai - nilai toleransi.

Untuk itu dia mengapresiasi BNPT dan para pemangku keperntingan atas peluncuran buku ini.

"Pendidikan adalah kunci untuk memperkuat kesadaran nilai - nilai toleransi, inklusif, dan mengembangkan wawasan kebangsaan serta cinta tanah air. Kami sangat mengapresiasi upaya BNPT yang telah bekerja dengan keras. Kami yakin buku ini akan menjadi referensi bagi akademisi, praktisi dan masyarakat umum dalam memahami akar radikalisme dan terorisme," tegas dia.

Peluncuran buku ini juga dinilai sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yakni penguatan ideologi Pancasila, sebagaimana disampaikan Wakil Komisi XIII DPR RI  Sugiat Santoso, dalam kegiatan yang sama kegiatan.

"Kegiatan ini senafas dan sejiwa dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto yang pertama yakni penguatan ideologi Pancasila di negara ini," ujar Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Sekedar informasi, buku ini dapat diakses melalui permintaan ke BNPT dan sudah tersedia di platform Google Play Book.

Harapannya buku ini dapat memberikan pemahaman dan pendidikan terhadap seluruh elemen masyarakat untuk mencegah penyebaran paham radikal terorisme.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polkam RI Irjen. Pol. Dr. Andry Wibowo, Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK Fithriadi, Kepala Departemen Pelindungan Konsumen OJK Rudy Agus Purnomo serta pejabat di lingkungan BNPT.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 22:35 WIB
BNPT - PBNU Perkuat Kolaborasi Cegah Ideologi Radikalisme
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:27 WIB
BNPT Antisipasi Penyebaran Ideologi Radikal dari Suriah ke Indonesia
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 11:53 WIB
BNPT Kini Miliki Lembaga Sertifikasi Profesi
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 16 Desember 2024 | 13:11 WIB
BNPT- OJK Sinergi Memberantas Pendanaan Terorisme
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 23:16 WIB
BNPT-PNM Kolaborasi Gelar Program Deradikalisasi Berkelanjutan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 5 Desember 2024 | 18:35 WIB
Indonesia-Tiongkok Tingkatkan Kolaborasi Pencegahan Terorisme
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 4 Desember 2024 | 22:48 WIB
BNPT Rilis Outlook I-KHub CT/VE dan Komstra PE 2024