- Oleh MC KAB MERAUKE
- Senin, 4 November 2024 | 20:15 WIB
: Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Puadi. Foto: bawaslu.go.id
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 28 September 2024 | 09:28 WIB - Redaktur: Untung S - 352
Jakarta, InfoPublik – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Puadi, menekankan pentingnya peran semua pemangku kepentingan dalam menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang aman dan berintegritas. Hal itu disampaikan melalui keterangan resmi, Jumat (27/8/2024).
Menurut Puadi, penyelenggara dan pengawas pemilu harus mendorong semua pihak terkait, termasuk calon kepala daerah, partai politik, aparat keamanan, dan elemen masyarakat, untuk memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan pemilihan yang damai, jujur, dan adil.
“Semua stakeholders pemilihan harus didorong untuk berinisiatif menjaga integritas pemilu. Ini mencakup calon kepala daerah, partai politik, aparat keamanan, serta masyarakat,” jelas Puadi, yang juga Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu.
Puadi menegaskan bahwa komitmen bersama sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menjaga perdamaian, kejujuran, persatuan, serta kesediaan menerima hasil pemilihan.
Fungsi pengawasan Bawaslu, lanjut Puadi, diprioritaskan untuk memastikan pemilihan yang berintegritas. Pengawas pemilu memiliki tugas tidak hanya mengawasi proses dan hasil, tetapi juga menciptakan situasi pemilihan yang aman dan kondusif. "Pemilihan yang berintegritas harus dilaksanakan dalam suasana damai," tegasnya.
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024: