- Oleh Eko Budiono
- Senin, 16 Desember 2024 | 13:25 WIB
: Presiden Jokowi menyampaikan keterangan pers usai peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kawasan mixed-use Delonix Nusantara yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024). (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Oleh Untung Sutomo, Rabu, 25 September 2024 | 17:15 WIB - Redaktur: Untung S - 462
IKN, InfoPublik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengecam dan mengutuk serangan Israel ke Lebanon yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa. Dalam keterangannya kepada media, Presiden menyerukan agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional segera mengambil langkah cepat untuk menghentikan kekerasan dan mencegah jatuhnya lebih banyak korban.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon, dan kita mengajak semua negara, termasuk PBB, untuk memberikan respons cepat agar tidak semakin banyak korban lagi," tegas Presiden Jokowi setelah menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kawasan mixed-use Delonix Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu (25/9/2024) seperti dilansir BPMI Setpres.
Krisis Lebanon dan Persiapan Evakuasi WNI
Krisis yang terjadi di Lebanon telah menimbulkan keprihatinan global, termasuk dari pemerintah Indonesia. Presiden Jokowi juga memastikan bahwa langkah-langkah evakuasi untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon tengah disiapkan. Kementerian Luar Negeri RI telah berkoordinasi untuk mengevakuasi WNI dari zona konflik tersebut.
“Saya sudah menghubungi Bu Menlu, dan proses evakuasi WNI sedang dalam persiapan,” tambah Presiden, menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi keselamatan warga negaranya di luar negeri.
Tanggapan Presiden Jokowi itu mencerminkan posisi Indonesia yang konsisten mendukung perdamaian dunia dan menentang segala bentuk kekerasan. Indonesia juga terus berkomitmen untuk melindungi warganya di luar negeri, khususnya yang berada di area konflik.