- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 14 November 2024 | 10:40 WIB
: Dua Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), yakni Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III dan Intai Amfibi Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Sorong, Senin, (23/9/2024). Foto. tnial.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 23 September 2024 | 22:16 WIB - Redaktur: Untung S - 282
Papua, InfoPublik – Dua pasukan khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), yaitu Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III dan Intai Amfibi Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Sorong, melaksanakan Latihan Operasi Amfibi di Pulau Jefman, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Senin (23/9/2024). Latihan itu dipimpin oleh Wakil Komandan (Wadan) Puskopaska Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko.
Latihan khusus yang dikenal sebagai Latihan Pasukan Khusus (Latpassus) ini mencakup berbagai tahapan persiapan, mulai dari geladi posko, Tactical Floor Game (TFG), latihan parsial, hingga Full Mission Profile (FMP) yang menandai puncak latihan manuver pasukan.
Dalam latihan itu, pasukan khusus melakukan penyusupan ke wilayah yang dikendalikan musuh dengan menggunakan metode selam tempur dan subs skimmer untuk mendekati sasaran. Selain itu, dua tim Quick Reaction Force (QRF) juga diturunkan untuk memperkuat serangan, mengedepankan kecepatan dan kerahasiaan.
Komandan Satkopaska Koarmada III, Kolonel Laut (P) Robinson H. Etwiory, menegaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan operasional pasukan khusus dalam menghadapi situasi darurat. "Latihan ini juga bertujuan meningkatkan profesionalisme para prajurit Kopaska dan Taifib dalam melaksanakan Operasi Amfibi serta memperkuat kerja sama antara satuan khusus TNI AL," ujarnya.
Sementara itu, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan mengingatkan para prajurit yang terlibat untuk selalu mengikuti prosedur dan tanggung jawab masing-masing secara rinci. Ia menekankan pentingnya motivasi yang tinggi dan keseriusan dalam setiap tahap latihan untuk mencapai hasil yang optimal.