- Oleh Fatkhurrohim
- Jumat, 20 Desember 2024 | 09:08 WIB
: Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) Tentara Nasional Indonesia (TNI) XXVIII-O United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), berhasill terapkan standar tinggi dalam pembinaan personel dan material, Lebanon, Kamis, (19/9/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 19 September 2024 | 20:59 WIB - Redaktur: Untung S - 330
Lebanon, InfoPublik – Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI XXVIII-O yang bertugas di bawah United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) berhasil menerapkan standardisasi tinggi dalam pembinaan personel dan material sesuai dengan persyaratan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Inspeksi ini merupakan bagian dari 3rd Quarter Contingent Own Equipment (COE) Inspection yang digelar di Dermaga 4, Beirut, Lebanon.
Dalam keterangan tertulis pada Kamis (19/9/2024), Satgas MTF TNI memastikan bahwa seluruh peralatan dan perlengkapan, termasuk kapal dan helikopter, dalam kondisi optimal dan memenuhi standar yang diperlukan untuk menjalankan misi PBB.
Tim COE PBB yang terdiri dari empat orang, dipimpin oleh Mona Manolescu, Chief of COE Units, didampingi oleh LCDR Mustafa Yigit Esin (Marops Plan SO), Lt. Col Wei Shi (Medical Officer), dan LCDR Abdul (Hygiene Officer), melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Kegiatan itu bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan kelengkapan administrasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Komandan Satgas (Dansatgas) MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan meliputi pemeriksaan kondisi teknis alat, kelengkapan administrasi, serta kompetensi personel. "Kegiatan COE kuartal ketiga ini diakhiri dengan penandatanganan Verification Worksheet Letter of Assist oleh COE Inspector dan Dansatgas," ujarnya.
Keberhasilan Satgas MTF TNI dalam memenuhi standarisasi PBB menunjukkan profesionalisme TNI dalam menjalankan pembinaan personel, kapal, dan helikopter sesuai standar tinggi yang ditetapkan oleh PBB. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa TNI terus beradaptasi dan siap menghadapi situasi kompleks di perairan Lebanon.
Dalam misi ini, Satgas MTF TNI berperan penting dalam menjaga stabilitas maritim di wilayah Lebanon, sesuai dengan visi Panglima TNI "PRIMA", yang menekankan pada profesionalisme dan kesiapan operasional TNI di berbagai medan tugas internasional.