- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:37 WIB
: Ilustrasi suasana SPBU di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/ama.
Oleh Eko Budiono, Minggu, 8 September 2024 | 17:43 WIB - Redaktur: Untung S - 389
Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di jalur lintas Timor Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang kunjungan Paus Fransiskus ke Dili, Timor Leste, Senin (9/9/2024). Hal itu disampaikan oleh Manager Communication Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, dalam keterangan resminya pada Minggu (8/9/2024).
Rahedi menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM, khususnya untuk kendaraan umat Katolik dari Kota Kupang yang akan melintas ke Timor Leste.
“Mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM, Pertamina Patra Niaga wilayah NTT telah siap dengan berbagai langkah agar kendaraan umat Katolik yang melintas ke Timor Leste dapat dilayani dengan baik,” ujar Rahedi.
Pertamina memprediksi kenaikan konsumsi BBM di jalur Timor sebesar 10-15 persen dibandingkan konsumsi normal. Estimasi ini berdasarkan data dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang memperkirakan mobilisasi besar-besaran umat Katolik menuju Timor Leste untuk mengikuti misa akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Tasitolu, Dili, pada Selasa (10/9/2024).
“Kami berharap persiapan yang kami lakukan dapat memperlancar perjalanan peziarah yang akan mengikuti misa akbar di Timor Leste,” tambah Rahedi.
PT Pertamina Patra Niaga Sales Area NTT telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) RI, Kementerian Agama, dan Forkopimda NTT. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur BBM dan memperlancar mobilisasi kendaraan di jalur lintas Timor.
Pertamina juga telah menambah jadwal suplai BBM di Fuel Terminal untuk memastikan stok aman di 21 SPBU yang tersebar di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Malaka, dan Belu.
Penambahan Armada dan Petugas di SPBU
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Pertamina menambah armada Mobil Tangki dan memperbanyak petugas operator di jalur pengisian SPBU guna mengoptimalkan pelayanan. Selain itu, jam operasional SPBU juga diperpanjang.
Posko Satgas disiagakan di lima titik rest area SPBU di sepanjang jalur dari Kupang menuju Atambua. Pertamina juga menyiagakan Mobil Tangki kantong di empat titik SPBU, yaitu SPBU 5485115, 5485602, 5485704, dan 5485707, untuk mengantisipasi potensi antrean panjang.