Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Lakukan Patroli Ambush Jelang Pilkada Papua Selatan

: Satgas Pamtas Yonif 726/Tml terus aktif menjaga keamanan di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dengan melakukan patroli ambush secara terjadwal. Meskipun mendekati akhir masa penugasan, komitmen mereka untuk mencegah kegiatan ilegal tetap kuat, Merauke, jum'at, (23/8/2024). Foto. tni.mil.id


Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 09:55 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 264


Jakarta, InfoPublik – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri (Satgas Pamtas Yonif) 726/Tml tetap siaga meski masa penugasan hampir berakhir. Hal tersebut  tetap seperti melakukan patroli ambush di wilayah perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG).

Patroli ini bertujuan untuk memastikan situasi di perbatasan tetap aman dan kondusif, terutama menjelang Pilkada serentak di Provinsi Papua Selatan.

Pada hari Jumat, (23/8/2024), personel dari Pos Caruk yang dipimpin oleh Serda Rexi, bersama dengan 10 anggota lainnya, melakukan patroli yang menyisir semak-semak dan pepohonan di kawasan hutan lindung hingga ke garis batas negara.

Patroli ambush ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mencegah kegiatan ilegal yang dapat merugikan negara, termasuk pelanggaran orang dan barang ilegal di wilayah perbatasan.

Dalam kondisi menjelang Pilkada, menjaga keamanan perbatasan menjadi prioritas utama. Dengan adanya patroli ambush ini, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml berharap situasi di wilayah perbatasan tetap terkendali dan bebas dari ancaman yang dapat mengganggu ketertiban.

Upaya ini menunjukkan dedikasi yang tinggi dari Satgas Pamtas Yonif 726/Tml untuk terus melindungi kedaulatan negara hingga akhir masa penugasan mereka.

Walaupun penugasan mereka hampir berakhir, komitmen Satgas Pamtas Yonif 726/Tml dalam menjaga keamanan perbatasan tidak pernah surut. Patroli ambush akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada celah bagi kegiatan ilegal yang berpotensi merugikan negara.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata dari tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan nasional, khususnya di kawasan perbatasan yang rentan terhadap berbagai ancaman.

Dengan demikian, diharapkan keamanan dan ketertiban di perbatasan RI-PNG tetap terjaga, terutama dalam masa-masa krusial menjelang pelaksanaan Pilkada di Papua Selatan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 16 September 2024 | 21:48 WIB
Tim Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Balpress di Perbatasan RI-Malaysia