- Oleh Fatkhurrohim
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 15:36 WIB
: Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) 726/Tml terus mempererat hubungan harmonis dengan warga Kampung Kweel, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, selama setahun bertugas di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 23 Agustus 2024 | 08:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 314
Merauke, InfoPublik – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) 726/Tml terus mempererat hubungan yang harmonis dengan warga Kampung Kweel, Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, selama setahun bertugas di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG).
Kebersamaan ini semakin terlihat dalam kegiatan rutin yang dilakukan oleh personel Pos Kweel, Kamis (22/08/2024).
Kunjungan yang dilakukan oleh personel Pos Kweel ke rumah-rumah warga menjadi salah satu cara efektif dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar.
Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Kweel Sertu Suandi menjelaskan bahwa selama ini personelnya sering berkunjung ke rumah warga untuk bertanya mengenai kebutuhan dan mendiskusikan situasi terkini di kampung tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran kami tidak hanya untuk keamanan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi warga Kampung Kweel," ujar Sertu Suandi.
"Dengan anjangsana ini, kami berharap dapat meringankan beban yang dihadapi oleh warga, terutama mereka yang sehari-hari bekerja di perkebunan sawit."
Sebagian besar warga Kampung Kweel bekerja sebagai pekerja sawit dan masih menghadapi berbagai keterbatasan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui program anjangsana, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml berharap dapat menjadi bagian dari solusi atas tantangan yang dihadapi warga di wilayah perbatasan ini.
Dengan hubungan yang semakin harmonis ini, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml tidak hanya menjalankan tugas pengamanan perbatasan, tetapi juga menjadi mitra yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat di perbatasan RI-PNG.