HUT ke-79 RI, Wamendagri Ajak Warga di Perbatasan Tingkatkan Ekonomi

: Wamendagri John Wempi Wetipo saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pasar PLBN Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 17 Agustus 2024 | 22:08 WIB - Redaktur: Untung S - 324


Jakarta, InfoPublik -  Masyarakat di wilayah perbatasan diminta oleh Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, untuk meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah dibangun.
 
Hal itu disampaikan Wempi, usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pasar Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, melalui keterangan resmi, Sabtu (17/8/2024).

"Mari kita ajak masyarakat kalau fasilitas sudah terbangun dengan baik, kita hidupkan ekonomi di wilayah perbatasan. Jadi semangat kita usia kemerdekaan ke-79 bahwa tidak hanya (diisi dengan kegiatan) seremoni, tetapi isi kemerdekaan dengan ekonomi sejahtera secara masif khususnya di wilayah perbatasan," kata Wempi.


Dari semua fasilitas pendukung ekonomi yang sudah dibangun, dia menegaskan masih terdapat beberapa fasilitas penting yang harus diperhatikan, salah satunya terkait perbankan.

Wempi mengatakan, saat ini hanya ada beberapa bank yang menjangkau wilayah PLBN Entikong sehingga perputaran mata uang rupiah kurang berjalan dengan baik.

"Saya dengar juga transaksi itu masih menggunakan uang ringgit Malaysia, tetapi juga rupiah dan ke depan bagaimana meningkatkan kualitas tata kelola pemanfaatan uang rupiah itu semakin banyak," ujarnya.

Pemanfaatan transaksi menggunakan mata uang rupiah, lanjut Wempi, merupakan faktor penting sebab rupiah adalah bentuk jati diri negara Indonesia.

Oleh karena itu, ia meminta berbagai pihak untuk mencari solusi bersama agar warga asing yang ingin bertransaksi di perbatasan tetap menggunakan mata uang rupiah.

"Ke depan bagaimana meningkatkan kualitas tata kelola pemanfaatan uang rupiah itu semakin banyak sehingga saudara-saudara dari luar transaksi di sini pun dilaksanakan menggunakan rupiah karena itu transaksi jati diri bangsa kita," tegas Wempi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 19 November 2024 | 13:00 WIB
Dorong Percepatan DOB Wamendagri Tinjau KIPP Papua Pegunungan
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 18 November 2024 | 16:19 WIB
Wamendagri: Putusan MK soal Netralitas ASN Jadi Masukan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 18 November 2024 | 15:24 WIB
Dekranasda Kalbar Gaungkan Pesona Wastra Lokal ke Kancah Internasional