- Oleh MC KAB SAMBAS
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:12 WIB
: Plt. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Letjen TNI Eko Margiyono, pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Negara merupakan bentuk tanggung jawab moral dalam upaya mengatasi berbagai persoalan bangsa dalam berbagai sektor, Jakarta, Selasa, (23/7/2024). Foto. Humas Lemhannas RI.
Oleh Fatkhurrohim, Selasa, 23 Juli 2024 | 20:00 WIB - Redaktur: Untung S - 358
Jakarta, InfoPublik – Meningkatkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Negara merupakan bentuk tanggung jawab moral, dalam upaya mengatasi berbagai persoalan bangsa di berbagai sektor.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono dalam Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Smandel Business Network (SBN); Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), Indonesia Financial Group (IFG), dan BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2024 yang dilaksanakan pada 22 – 28 Juli 2024 di Jakarta.
Eko Margiyono berharap para peserta yang berjumlah 106 orang ini akan mampu lebih optimal memberikan kontribusi positif untuk menyelesaikan persoalan bangsa serta senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
“Saya berharap agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara saksama, melakukan tukar pendapat, dan diskusi secara komprehensif terkait berbagai permasalahan bangsa,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya Selasa (23/7/2024).
Plt Gubernur Lemhannas RI juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat menjadi wadah berjejaring karena para peserta berasal dari beragam latar belakang. “Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini, kita mempunyai satu pemahaman yang sama dalam melihat bangsa kita,” lanjut Eko Margiyono.
Perlu diingat, terang Plt Gubernur Lemhannas RI, bahwa tantangan ke depan tidak semakin mudah, melainkan semakin rumit. Ancaman yang dihadapi akan semakin kompleks. Oleh karena itu, semua pihak harus berkolaborasi untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang akan datang.
“Kita harus bersatu, meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan, serta memperkuat kolaborasi untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” tegasnya.