- Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
- Jumat, 15 November 2024 | 20:56 WIB
: Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik. Foto: Kementerian Dalam Negeri
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 6 Januari 2024 | 07:20 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 175
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Dalam Negeri memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dengan keberhasilan menuntaskan salah satu persoalan sosial kemasyarakatan yakni kemiskinan ekstrem di daerah.
Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga mengatakan, capaian persentase penduduk miskin ekstrem Kaltim pada 2022 dan 2023 lebih baik atau berada di bawah capaian nasional dengan jumlah 3.910 jiwa atau 0,10 persen.
“Secara nasional ini kami apresiasi, Kaltim menjadi provinsi pertama nantinya sesuai dengan data yang dikemukakan disini, adalah provinsi pertama di seluruh Indonesia yang sudah akan bebas kemiskinan ekstrem di tahun 2024. Karena eskalasi penurunannya juga dua kali lipat dari nasional,” kata Kastorius melalui keterangan tertulisnya, di Kantor Gubernur Kaltim, seperti dilansir ANTARA, Jumat (5/1/2024).
Kastorius hadir ke Kaltim bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), dalam rangka mengevaluasi pencapaian kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik triwulan I (Oktober-Desember 2023).
Tim Evaluator Kemendagri dipimpin Sekretaris Inspektorat Jenderal (IItjen) Kemendagri Ahmad Husin Tambunan.
Sementara itu, Sekretaris Itjen Kemendagri Ahmad Husin Tambunan mengatakan, secara keseluruhan capaian kinerja Pj Gubernur Kaltim Triwulan I sudah baik dan evaluator secara umum lebih kepada memberikan saran bahkan mayoritas mengapresiasi.
“Jadi saya ingin sampaikan pesan dari Irjen Kemendagri sesuai dengan arahan Presiden yaitu prioritas penurunan stunting, penurunan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, angka inflasi, pelayanan publik/perizinan dan rumah sakit/pelayanan kesehatan,” kata Ahmad Husin.
Pj Gubernur Akmal Malik bersyukur atas pelaksanaan evaluasi yang berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan 10 indikator capaian kinerja penjabat kepala daerah triwulan I di Kaltim.
Akmal menyebut bahwa semua yang dilaporkan berkat kerja keras seluruh tim pemerintahan di Kaltim.
"Alhamdulillah evaluasi berjalan dengan baik. 10 perimeter yang diminta oleh Irjen Kemendagri sudah kita laporkan. Memang ada beberapa catatan-catatan kealfaan kita, contoh melaporkan NPHD, evidence-nya, tapi tidak apa, inikan baru triwulan pertama. Tetapi secara overall kita mendapatkan apresiasi. Terima kasih untuk tim, luar biasa hebat, semangat selalu," ujar Akmal.