Lemhannas RI Fokus Tiga Topik Prioritas untuk Dukung Pembangunan Nasional 2024

: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan bahwa pada akhir tahun 2024, Lemhanas RI akan fokus pada tiga topik prioritas untuk mendukung pembangunan nasional. Tiga topik tersebut adalah Geopolitik, Ketahanan Pangan, dan Hilirisasi, Jakarta, Senin (23/12/2024). Foto. Humas Lemhannas RI.


Oleh Fatkhurrohim, Senin, 23 Desember 2024 | 23:42 WIB - Redaktur: Untung S - 91


Jakarta, InfoPublik – Pada akhir 2024, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) akan fokus pada tiga topik prioritas yang dinilai penting untuk mendukung pembangunan nasional. Tiga topik tersebut adalah Geopolitik, Ketahanan Pangan, dan Hilirisasi.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, dalam Konferensi Pers Gubernur Lemhannas RI yang digelar di kantor Lemhannas, Jakarta, pada Senin (23/12/2024).

Gubernur Ace menjelaskan bahwa kajian mendalam terhadap ketiga topik tersebut bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program 100 hari kerja Kabinet Merah Putih serta memberikan kontribusi terhadap pencapaian visi Asta-Cita dalam lima tahun ke depan.

Lemhannas RI berfokus pada pengembangan kajian yang komprehensif agar dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat bagi kebijakan pembangunan nasional.

Salah satu topik utama yang akan dikaji adalah Geopolitik, dengan fokus pada perubahan lanskap geopolitik global dan dampaknya terhadap stabilitas politik, ekonomi, serta pertahanan Indonesia. Gubernur Ace menambahkan bahwa Lemhannas RI berupaya mengidentifikasi dinamika kekuatan global dan regional yang dapat memengaruhi keamanan serta kebijakan Indonesia ke depan.

“Lemhannas RI menitikberatkan kajian ini untuk memahami potensi ancaman dan peluang yang muncul dari perubahan geopolitik global, serta dampaknya terhadap kebijakan ekonomi dan pertahanan nasional,” ujar Gubernur Ace. Mengingat ketidakpastian geopolitik yang terus berkembang, kajian ini akan membantu pemerintah dalam menyusun strategi diplomasi dan kebijakan luar negeri yang lebih efektif.

Topik kedua yang menjadi perhatian Lemhannas adalah Ketahanan Pangan, yang semakin krusial di tengah tantangan global terhadap pasokan pangan. Dalam kajian ini, Lemhannas RI menyusun berbagai rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan produksi pangan, memperkuat distribusi pangan, serta mendorong inovasi teknologi di sektor pertanian.

“Ketahanan pangan adalah isu strategis yang perlu diperkuat untuk menjaga stabilitas nasional. Indonesia harus mampu menciptakan sistem pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” ungkap Gubernur Ace. Kajian ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang stabil serta merata di seluruh wilayah Indonesia.

Topik ketiga yang akan dikaji adalah Hilirisasi, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi Indonesia. Hilirisasi dinilai penting untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat ketahanan nasional melalui pengolahan sumber daya alam yang lebih bernilai.

“Hilirisasi yang optimal akan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan meningkatkan posisi Indonesia di pasar global,” kata Gubernur Ace.

Gubernur Ace juga menegaskan bahwa kajian ini bertujuan untuk mendukung pembangunan nasional lima tahun ke depan sesuai dengan visi Asta Cita yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Kami berharap hasil kajian ini dapat membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan implementatif untuk mencapai visi Indonesia yang lebih tangguh dan maju,” pungkas Gubernur Ace.

Kajian-kajian itu diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi kebijakan pembangunan yang berkelanjutan, serta mendorong Indonesia untuk terus berkembang dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat ketahanan nasional.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 23 Desember 2024 | 23:36 WIB
Ketahanan Nasional Indonesia Capai Skor 2,87, Fokus pada Penguatan Diplomasi
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 23 Desember 2024 | 16:38 WIB
Lemhannas Proyeksikan Persaingan Negara Besar Dominasi Geopolitik 2025
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 23 Desember 2024 | 15:37 WIB
Lemhannas RI: Reaktualisasi Ketahanan Nasional Urgen di Era Geo-Cybernetic
  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 11:14 WIB
Menggelorakan Bela Negara: Kunci Menuju Indonesia Maju
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 16 Desember 2024 | 14:20 WIB
Hilirisasi Gas Bumi Dorong Peningkatan Perekonomian
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 16 Desember 2024 | 13:15 WIB
Kemenperin Perkenalkan Guru Besar Baru untuk Perkuat Pendidikan Vokasi dan Industri
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 21:17 WIB
Menperin Siap Dukung Hilirisasi dan Pengembangan Industri Berbasis SDA