Oleh Eko Budiono, Kamis, 28 Juli 2022 | 18:05 WIB - Redaktur: Untung S - 478
Jakarta, InfoPublik - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, mengharapkan sistem informasi partai politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak ada kendala saat pendaftaran parpol calon peserta pemilu 2024.
"Bawaslu ingin mencermati bagaimana KPU melakukan pelayanan terhadap parpol calon peserta pemilu 2024," kata Lolly melalui keterangan tertulisnya, setelah mengunjungi meja layanan sistem informasi partai politik (Sipol) di kantor KPU, Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Menurut Lolly, pihaknya akan memetakan kendala yang berpotensi muncul saat pendaftaran parpol yang akan dimulai 1 Agustus 2022.
"Lebih jauh, Bawaslu hendak memastikan bagaimana KPU mengantisipasi dan mengatasi persoalan itu," ucapnya.
Saat meninjau, Lolly mendapati ada tujuh parpol (6 partai nasional dan 1 partai lokal) yang telah menginput 100 persen data ke Sipol.
Meski demikian, kata Lolly, masih terdapat 26 partai nasional dan 7 partai lokal yang menginput data mereka belum mencapai 50 persen.
Bawaslu berharap KPU melakukan pencermatan, pendampingan, hingga komunikasi aktif dengan Laison Officer (LO) atau petugas penghubung partai politik calon peserta pemilu terhadap partai yang input data mereka belum mencapai 50 persen.
Bawaslu sekaligus mengingatkan KPU agar menyiapkan mitigasi risiko jika pada masa pendaftaran dan input data ke Sipol ada masalah.
Soal pengawasan tahapan dan proses pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2024, kata Lolly, Bawaslu akan melakukan pengawasan melekat melalui Divisi Penyelesaian Sengketa, yang akan dimulai pada 1 Agustus 2022.
Foto: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id