TNI AL Bantu SAR Kapal TKI Tenggelam

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 21 Desember 2021 | 06:18 WIB - Redaktur: Untung S - 268


Jakarta,  InfoPublik -  Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pos Pengamat (Posmat) Mentigi bersama tim Search and Rescue (SAR) Gabungan membantu evakuasi korban Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengalami kecelakaan laut karamnya Speed Boat di Tanjung Balau Johor Bahru Malaysia. 
 
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.id, Senin (20/12/2021) menyebutkan TNI AL dengan mengerahkan Posmat Mentigi  Patkamla Lobam I-4-07 dan Pos Pomal Barakuda Lantamal IV sebelum proses pencarian tersebut,  menuju ke Posko dermaga KPLP Tanjung Uban untuk melaksanakan briefing.
 
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan melaksanakan Patroli sesuai pembagian dua sektor  Patroli dengan menggunakan Patkamla Lobam I-4-07 dan Speed Boat RIB Basarnas  2 unit. 
 
Dalam pencarian ini Patkamla Lobam  yang tergabung dalam Tim 1 menyisir sepanjang perairan Kabil Batam, Batu besar dan perairan Sakera, sedangkan Tim 2 melakukan pencarian di Perairan Sakera hingga alur perairan internasional yang dilanjutkan tim bergerak sesuai sektor masing - masing.
 
Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian tanpa mengenal lelah, Patkamla Lobam yang dipimpin Serma Santoso juga menghimbau kepada Nelayan dan pengguna jasa Pelayaran agar mengutamakan keselamatan dalam pelayaran, jangan memaksakan diri jika cuaca ekstrem, menginformasikan kepada instansi terkait terutama kepada TNI AL maupun instansi terkait jika melihat sesuatu yang mencurigakan atau menemukan sesuatu di laut agar cepat ditindaklanjuti. 
 
Tim SAR gabungan setelah melakukan pencarian dari pagi hingga sore kembali ke Posko KPLP untuk berkoordinasi tentang hasil Patroli pencarian hari k-5, yang di mungkinkan korban hanyut hingga ke Perairan Selat Riau maupun perairan Batu Putih. Hingga batas waktu pencarian hari ke-5 selesai, hasil masih di nyatakan nihil.
 
Seperti diketahui telah terjadi kecelakaan di laut pada Rabu, (15/12) lalu, Kapal yang mengangkut 50 imigran ilegal dari Lombok akan menuju Malaysia, 21 orang dinyatakan meninggal dunia, 13 orang selamat dan 16 orang Tenaga Kerja Indonesia hilang tenggelam di perbatasan perairan Indonesia - Malaysia. Selama melaksanakan Patroli bersama Tim SAR gabungan semua personel tetap mengutamakan keselamatan.
 
Foto: Dispenal