Penyelenggara Pemilu Hadapi Tantangan Berat

Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sebagai penyelenggara Pemilu menghadapi tantangan yang berat, karena berada dalam kondisi kepercayaan publik yang menurun terhadap politik.

Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz mengatakan penyelenggara pemilu harus dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu. "Meningkatkan partisipasi  pemilih harus menjadi tujuan utama penyelenggara pemilu," ujar Masykurudin di kantor KPU, Selasa (27/12).

Ia menegaskan integritas penyelenggara pemilu menjadi kunci utama agar tingkat partisipasi masyarakat tidak menurun. "Tim seleksi (Timsel) KPU dan Bawaslu perlu  mewujudkan komposisi penyelenggara pemilu yang tidak hanya mempunyai kapasitas akademik dan sehat jasmani rohani, namun harus  mampu bekerja secara tim untuk menjaga integritas pemilu,” katanya.

Sebelumnya, Tim Seleksi (Timsel) KPU dan Bawaslu mengumumkan Calon Anggota KPU RI dan Bawaslu RI periode 2017 - 2022 yang lulus Seleksi Tahap II. Timsel akan melakukan seleksi Tahap III yang terdiri dari Tes Kesehatan Lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.

Calon anggota Bawaslu akan melakukan tes kesehatan pada hari Senin 16 Januari 2017, dan calon anggota KPU pada hari Selasa 17 Januari 2017. Timsel juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan tentang rekam jejak para calon anggota KPU dan Bawaslu.