:
Oleh Eko Budiono, Sabtu, 10 Desember 2016 | 23:01 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 638
Jakarta,InfoPublik- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan pencairan anggaran pilkada 2017 tidak bisa rampung tahun ini.
“Memang masiha ada 35 daerah di antara 101 daerah penyelenggara pilkada yang mengonfirmasi baru bisa melunasi sisa anggaran melalui APBD 2017,” kata komisioner KPU RI Arief Budiman di kantornya, Sabtu (10/12).
Menurut Arief,dari Rp 4,17 triliun anggaran yang dijanjikan, sekitar Rp 288 miliar yang baru bisa dicairkan tahun 2017. “KPU berharap pencairan bisa selesai pada 2016. Namun, karena kondisi keuangan sejumlah daerah tidak memungkinkan, KPU tidak bisa memaksakan," tegasnya.
Menurutnya, KPU berharap pemerintah daerah bisa melakukan pencairan Januari 2017. Sebab, pemungutan suara akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.
Ia menegaskan kebutuhan untuk membayar petugas tempat pemungutan suara (TPS) tidak bisa ditunda. “Saya pesimistis uang bisa dicairkan awal tahun. Biasanya, anggaran baru bisa dicairkan Februari atau Maret,” ujarnya.
Ia menambahkan persoalan terlambatnya anggaran pilkada bukanlah hal baru. Pada Pilkada Manado 2015, anggaran yang dijanjikan belum juga cair hingga hari pemungutan suara. Akibatnya, sejumlah kebutuhan dan honor tidak bisa dibayarkan dan berstatus utang Pemerintah Kota Manado.