Peringati ICF ke-5 KPK Minta Civitas Akademika Masukkan Nilai-Nilai Antikorupsi

:


Oleh Untung S, Selasa, 29 November 2016 | 09:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 484


Jakarta, InfoPublik-Dalam rangka memperingati Forum Anti Korupsi Indonesia ke-5 (Indonesia Anti Corruption Forum /ICF), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh elemen kampus dan civitas akademika untuk bisa menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi dalam setiap mata kuliah.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua KPK Laode Syarif, saat membuka rangkaian acara Forum Anti Korupsi Indonesia ke-5 di Kampus Bina Nusantara (BINUS), Jakarta, Senin (28/10), “Apapun jurusan yang dipilih oleh mahasiswa, KPK berharap seluruh elemen bangsa termasuk civitas akademika dapat berperan dalam pemberantasan korupsi,” katanya.

Laode juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini, termasuk di kalangan kampus mengingat usia saat mahasiswa sangat rentan terhadap masuknya ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan kehidupan berbangsa dan bertanah air.

Di sisi lain menurut Laode, di kampus inilah merupakan tempat yang cukup tepat menanamkan nilai-nilai antikorupsi. Karena jenjang kuliah adalah gerbang seseorang untuk memasuki dunia yang lebih luas sebagai seorang warga negara.

Sementara itu, Rektor Universitas Bina Nusantara Jakarta Harjanto Prabowo saat memberikan pidato sambutannya juga kembali mengingatkan apa yang sudah disampaikan Wakil Ketua KPK laode Syarif.

“Di Binus, mahasiswa yang ketahuan mencontek akan diberikan hukuman, salah satunya nama pelaku dipampang di pengumuman, tapi untuk shaming and naming kini langsung Drop Out (DO),” kata Harjanto.

Selain itu menurut Harjanto, lulusan Binus juga tidak boleh melakukan tindak pidana korupsi atau bahkan membantu korupsi, jika nantinya terbukti melakukan korupsi usai disidangkan maka ijazah sarjananya akan dicabut.

Peringatan ICF 2016 yang berlangsung di Kampus Binus rencananya akan berlangsung sejak 28-30 November 2016 yang diisi berbagai kegiatan, mulai workshop, seminar, hingga kompetisi fotografi bertema "Bersama lawan korupsi".