:
Oleh Eko Budiono, Selasa, 27 September 2016 | 10:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 588
Jakarta,InfoPublik- Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, menilai masih ada politik dinasti dalam pilkada.
“Calon kepala daerah dari dinas politik memang memiliki dua kekuatan, yakni modalitas serta popularitas,” kata Masykurudin di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Senin (26/9).
Menurut Masykuruddin, faktor modal dan popularitas masih menjadi daya tarik parpol untuk mengusung kandidat yang berbasis dinasti. Ia menegaskan saat ini parpol juga diuntungkan kalau mengusung calon pasangan dari dinasti politik. “ Politik dinasti biasanya hal itu terjadi di daerah yang minim kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Akibatnya, parpol cuma menjadi alat stempel yang justru membuka ruang besar bagi kelanggengan dinasti politik.Menurutnya, penting bagi partai politik membenahi sistem pencalonan dalam pilkada sehingga keluarga petahana tidak mudah menjadi calon. “Memang perlu sistem seleksi calon peserta pilkada yang berlangsung secara transparan sehingga rakyat pun dapat melihat kandidat yang berkualitas,” tambahnya.