:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 22 September 2016 | 21:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 900
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Dalam Negeri dan Badan Intelejen Negara melakukan evaluasi persiapan Pilkada Serentak 2017.
“Tadi kita mendiskusikan masalah pilkada saja. Evaluasi, persiapan, pilkada serentak di tahun 2017, itu aja intinya,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo usai melangsungkan pertemuan dengan Kepala BIN Budi Gunawan di kantor Kemendagri, Kamis (22/9).
Mendagri mengatakan, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kepala BIN. Sedangkan Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan, silaturahmi ini dalam rangka meningkatkan koordinasi penyelenggara fungsi negara dan pelaksanaan pilkada serentak 2017.
“Kita membentuk satgas pemilukada dalam rangka untuk membantu kelancaraan penyelenggaraan pilkada serentak,” katanya.
Menurutnya, kordinator pilkada tetap dimotori Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Namun untuk bidang penegakan hukum melalui penegakan hukum terpadu pemilihan umum (Gakumdu), BIN bekerja hanya pada aspek pengamanan," katanya.
Ia mengatakan potensi ancaman selama pilkada sudah disampaikan kepada seluruh aparat di wilayah sesuai dengan tugas fungsi pokoknya (tupoksi) masing-masing.
Sedangkan Direktur Jendral Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Soedarmo menambahkan, tugas satgas ini ke depannya adalah memantau dan mengawasi jalannya pilkada. Setiap tahapan itu menjadi prioritas pemantauan, jadi deteksi dini selalu dilakukan maksumal.
“Kan unsurnya di Kesbangpol itu dari BIN, TNI/Polri,Kejaksaan. Masalah koordinasi kan sudah punya standar operasional prosedur masing-masing, tetapi karena mereka masih satu tim tinggal berdiskusi sana. Hasilnya menjadi masukan ke pimpinan masing-masing lembaga,” ungkapnya.